Equityworld Futures - Harga emas bergerak turun,
tetapi masih mempertahankan kenaikan baru ini kala investor menunggu
lebih banyak tanda bahwa inflasi AS bergerak menjauh dari level puncak
yang dicapai tahun ini.
Harga naik tipis hampir 0,1% di $1.725,70/oz dan harga
turun 0,2% ke $1.736,35/oz. Kedua instrumen naik selama
tiga sesi terakhir, saat dolar AS mundur dari level tertinggi 20 tahun
pekan lalu.
Greenback turun lebih jauh pada hari Selasa, di mana
turun 0,1% setelah lima hari berturut-turut terus turun. Gabungan aksi
ambil untung, dan antisipasi data yang menunjukkan lebih banyak tanda
penurunan inflasi AS, membebani greenback dalam beberapa sesi terakhir.
AS, yang dijadwalkan terbit,
diperkirakan akan menunjukkan penurunan inflasi ke tingkat tahunan
sebesar 8,1% pada bulan Agustus, dari sebelumnya rilis 8,5%.
Angka tersebut akan menandai penurunan bulan kedua
berturut-turut dari level puncak 40 tahun yang dicapai pada bulan Juni,
dan akan menunjukkan berkurangnya tekanan inflasi AS terhadap penurunan
biaya bahan bakar dan setelah serangkaian kenaikan suku bunga oleh
Federal Reserve.
Tetapi pasar masih mengharapkan The Fed akan terus
menaikkan suku bunga dengan jumlah yang besar selama sisa tahun ini,
mengingat inflasi tetap jauh di atas target tahunan bank sentral sebesar
2%.
Trader memperkirakan bahwa Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin - batas atas ekspektasi - minggu depan.
Ini diperkirakan akan meningkatkan dolar dan imbal hasil Treasury, sambil menjaga harga emas tertekan dalam waktu dekat.
Emas telah anjlok dari level tertinggi yang dicapai awal
tahun ini, saat investor mencari pengembalian yang lebih baik dari dolar
dan utang negara di tengah melonjaknya suku bunga.
Di antara logam industri, harga tembaga terus lebih tinggi,
didorong oleh dolar yang lebih lemah dan gangguan pasokan yang
diperkirakan berasal dari pemogokan di tambang Escondida Chili.
naik 0,2% di $3,6242. Harga melonjak 1,9%.
Serikat pekerja di Escondida, tambang tembaga terbesar di
dunia, memilih untuk melakukan pemogokan mulai minggu ini. Langkah ini
diperkirakan akan memperketat pasokan tembaga global, yang menguntungkan
harga.
Tetapi tembaga juga harus menghadapi permintaan yang lesu di China, negara importir logam merah terbesar.
Komoditas lain pagi ini, naik 6,25% ke 24.432,00 hingga dini hari tadi, naik 1,51% di 21.165,00 di ICE London.
Adapun, naik 0,54% di 131,40 di Singapura, di ICE London mencapai 436,00, naik 0,85% di 2.380,00 dini hari, serta di London mencapai 2.263,00 pada Senin. naik 0,24% di 8,405.
Equityworld Futures