Sampang (ANTARA News) - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Dinsosnakertrans) Sampang, Madura, Jawa Timur, berangkat ke Malaysia,
guna menjemput warganya yang menjadi korban carok massal di negeri jiran
itu.
"Selain untuk menjemput korban, kedatangan kami ke Malaysia juga
untuk melakukan mediasi, karena carok massal itu, layaknya juga warga
Madura, yakni TKI yang ada di Malaysia asal Bangkalan," kata Kepala
Dinsosnakertrans Sampang kepada Antara per telepon, Rabu dini hari.
Carok massal antara TKI asal Sampang dengan TKI asal Kabupaten
Bangkalan yang bekerja di Malaysia itu terjadi Minggu (15/3) di sebuah
daerah bernama Cheras, yakni pinggiran kota Kuala Lumpur, ibu kota
Malaysia.
Carok massal antara kelompok TKI asal Sampang dan Bangkalan itu, terjadi di sebuah pemakaman umum.
Akibat kejadian itu, tiga TKI Sampang tewas, masing-masing
berinisial RT (16) asal Desa Karangpenang Oloh, Kecamatan Karangpenang,
IN (17) asal Desa Karangpenang Onjur, Kecamatan Karangpenang, LM (16)
asal Desa Karangpenang Onjur, juga Kecamatan Karangpenang.
Malik menjelaskan, pihaknya sengaja datang secara langsung ke
Malaysia, karena santer terdengar kabar, para TKI asal Sampang yang ada
di Malaysia, kini sudah mulai menggalang massa untuk melakukan serangan
balasan, karena tidak terima dengan kematian tiga orang temannya itu.
"Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, makanya kami datang secara langsung," katanya.
Rencananya, ketiga jenazah korban carok massal itu, akan dipulangkan
ke kampung halamannya di Sampang pada tanggal 26 Maret 2015.
Belum diketahui penyebab terjadinya carok massal antara TKI asal
Sampang dengan TKI asal Bangkalan yang terjadi di negeri Jiran Malaysia
itu.
Sementara, kelaurga korban carok tiga pemuda asal Sampang ini
mengaku terkejut dengan kejadian itu, dan berharap pembunuh ketiganya
bisa dihukum setimpal.
Kasus carok TKI asal Madura di Malaysia ini merupakan kali kedua, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini.
Wartawan Antara di Pamekasan mencatat, pada November 2013, carok di
Malaysia juga pernah menimpa TKI asal Desa Bujur Barat, Kecamatan
Batumarmar, Pamekasan. Satu orang tewas bernama Niman dalam peristiwa
itu. Namun korban tidak dipulangkan, dan dikebumikan di Malaysia.
Rabu, 25 Maret 2015
Dinsosnakertrans ke Malaysia jemput TKI korban carok massal
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar