Kunduz (ANTARA News) - Sedikitnya tujuh polisi tewas, Kamis, dalam
serangan di Afghanistan utara, kata para pejabat provinsi, yang
menyoroti tantangan yang dihadapi pasukan lokal dalam memerangi Taliban
tanpa bantuan NATO.
Sekitar 30 orang menyerang polisi di Provinsi Kunduz ketika mereka
bepergian ke provinsi tetangganya, Takhar, untuk mengambil gaji mereka,
kata Nasruddin Khan, gubernur distrik Dashti Archi, lapor AFP.
Khan mengatakan tiga polisi nasional, dan empat dari kepolisian
setempat tewas. Sunatullah Taimor, juru bicara Gubernur Provinsi Takhar
membenarkan insiden itu.
Meskipun tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas
serangan itu, Afghanistan tetap diganggu oleh pemberontakan Taliban yang
telah berlangsung lebih dari 13 tahun setelah kelompok milisi itu
digulingkan dari kekuasaan oleh koalisi pimpinan AS.
Pada Februari, gerilyawan Taliban menewaskan enam polisi di Distrik
Maiwand, di Provinsi Kandahar setelah menjebak mereka ke sebuah
bangunan yang dipasang bom.
NATO mengakhiri misi tempurnya pada akhir Desember, meninggalkan
pasukan sisa untuk melakukan misi pelatihan dan bantuan bagi 350 ribu
pasukan keamanan Afghanistan, yang kini memimpin perang melawan Taliban.
Pasukan keamanan Afghanistan telah memerangi pemberontakan Taliban
yang terus berkembang dan tahun ini mereka menghadapi ujian berat karena
mereka memerangi gerilyawan Taliban yang tangguh tanpa bantuan pasukan
tempur internasional.
(Uu.G003)
Jumat, 13 Maret 2015
Tujuh polisi Afghanistan tewas disergap Taliban
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar