Sochi, Rusia (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo telah membahas upaya
peningkatan ekspor minyak sawit Indonesia ke Rusia saat pertemuan
bilateral dengan Presiden Vladimir Putin.
"Untuk perdagangan, kami minta kepada Presiden agar kiriman minyak
sawit kita ke Rusia bisa diberikan jalan yang baik, kemudian juga bisa
ditingkatkan lagi jumlahnya," kata Jokowi dalam pertemuan pada Rabu
petang di rumah kediaman Presiden Putin, Bocharoc Rucey, Sochi.
Menurut Jokowi, total ekspor minyak sawit Indonesia ke Rusia pada
2015 mencapai 480 juta kilo barrel yang memberikan manfaat bagi petani
sawit di Indonesia.
Presiden juga memuji hubungan bilateral antara Indonesia dengan Rusia yang dibangun sejak 60 tahun lalu.
"Hubungan sejarah panjang kita sejak Presiden Soekarno perlu kita
tingkatkan lagi sekarang ini dan saya ingin agar hubungan ekonomi,
hubungan politik, hubungan budaya ini juga dikembangkan lagi," jelas
Presiden.
Selain itu Jokowi juga menyampaikan kepada Putin bahwa pemerintah
Indonesia berniat membeli properti di Kota Moskow sebagai gedung
pengganti KBRI yang sedang direnovasi.
Sementara itu, Presiden Putin menyatakan apresiasinya atas pertemuan
bilateral dengan Presiden Jokowi termasuk isu internasional.
Presiden Putin juga mengatakan negaranya ingin dapat meningkatkan nilai perdagangan bersama Indonesia.
"Saya harap delegasi Indonesia dapat merasakan keramahan Rusia," tambah Putin.
Presiden Jokowi telah melakukan pertemuan bilateral bersama Presiden
Putin di kediaman resmi Presiden Federal Rusia Bocharoc Rucey pada
sekitar pukul 18.10 waktu setempat (22.10 WIB) dan berakhir pada sekitar
pukul 21.00 waktu setempat.
Kamis, 19 Mei 2016
Presiden Jokowi bahas peningkatan ekspor minyak sawit ke Rusia
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 komentar:
Posting Komentar