Yogyakarta (ANTARA News) - Tiket kereta api tambahan dari Yogyakarta
menuju berbagai kota lain di Indonesia, khususnya Jakarta untuk arus
balik Lebaran ludes terjual hingga akhir masa angkutan Lebaran.
"Namun, masyarakat masih bisa memperoleh tiket jika ada pembatalan
tiket atau ada kereta baru yang sewaktu-waktu dijalankan," kata Manajer
Humas PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta,
Senin.
Sementara itu, tiket dari Yogyakarta menuju Bandung dan Surabaya
masih tersedia meskipun untuk tanggal-tanggal tertentu ketersediaannya
tidak terlalu banyak. Tiket kereta dari Yogyakarta ke Bandung habis
terjual hingga keberangkatan 11 Juli sedangkan tujuan Surabaya masih
cukup banyak.
PT KAI mulai menjual tiket kereta api tambahan untuk angkutan
Lebaran mulai 30 April. Sejumlah kereta tambahan yang dijalankan dari
Daerah Operasi VI di antaranya adalah Argo Lawu Fakultatif relasi
Gambir-Solo dengan kapasitas 900 tempat duduk, Taksaka Lebaran 800
tempat duduk, Sancaka Lebaran 964 tempat duduk, Argo Dwipangga
Fakultatif 900 tempat duduk, dan Taksaka Pagi Lebaran 800 tempat duduk.
Namun demikian, ada beberapa kereta yang melewati wilayah Daerah
Operasi VI Yogyakarta seperti Gajayana relasi Malang-Gambir Jakarta,
Lodaya relasi Bandung-Solo, Matarmaja reasi Pasar Senen-Malang.
Secara nasional, total tempat duduk yang disiapkan untuk kereta tambahan Lebaran mencapai 22.360 tempat duduk.
Tarif kereta api tambahan untuk kereta bersubsidi tetap mengacu pada
Permenhub Nomor 35 Tahun 2016, sedangkan untuk kereta komersial mengacu
pada tarif batas atas dan tarif batas bawah.
PT KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran 2016 selama 22 hari yaitu 26
Juni hingga 17 Juli. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 2
Juli, dan arus balik pada 10 Juli.
Pada tahun ini, jumlah penumpang selama masa Angkutan Lebaran
diperkirakan mengalami kenaikan 5,5 persen dibanding tahun lalu yaitu
dari 5,1 juta menjadi 5,3 juta penumpang.
Selasa, 24 Mei 2016
Tiket KA tambahan dari Yogyakarta ludes
Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 komentar:
Posting Komentar