Sochi, Rusia (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
mengatakan Presiden Joko Widodo bersama Presiden Vladimir Putin tidak
melakukan pembicaraan khusus tentang rencana pembelian jet tempur Sukhoi
Su-35.
"Kemarin kita bicara mengenai masalah kerja sama pertahanan dalam
konteks lebih luas, tidak hanya mengenai masalah pembelian alutsista,
tapi hal-hal lain terkait transfer technology, pengembangan sumber daya
manusia dan lain-lain," kata Menlu Retno ditemui usai pertemuan bisnis
di Radisson Blu Hotel, Sochi pada Kamis.
Menurut Retno, dalam pertemuan antara Jokowi dengan Putin kerja sama
pertahanan memang menjadi salah satu isu yang dibahas dalam pertemuan.
Selain itu isu perdagangan, investasi, pariwisata dan infrastruktur
serta maritim juga menjadi pembahasan Jokowi dengan Putin.
Presiden Jokowi dan Putin membahas kerja sama pertahanan, baik
pertukaran informasi serta pentingnya melakukan transfer teknologi dalam
pembelian suatu alutsista.
"Saya dan Putin sepakat memperkuat kerja sama di bidang pertahanan.
Tadi juga kami bahas kerja sama di bidang alih teknologi, bidang
produksi bersama, dan pendidikan serta pelatihan," kata Jokowi dalam
pernyataan pers bersama pada Rabu petang.
Sementara itu pada Kamis pagi, Presiden Jokowi telah menerima
kunjungan kehormatan dari sejumlah pengusaha asal Rusia yaitu Direktur
Eksekutif Russian Railways Oleg Belozerof di bidang transportasi kereta
api, Direktur Eksekutif Blackspace Group Aleksandr Sergeevich Isaev,
Direktur Eksekutif En+ Group Maxim Sokov dan Direktur Eksekutif Vi
Holding Group Alexander Popov di bidang pertambangan serta energi.
Sejumlah perusahaan menyampaikan apresiasi kepada Presiden Jokowi karena telah berkesempatan berdiskusi bersama mereka.
Jumat, 20 Mei 2016
Menlu tegaskan tidak ada pembicaraan pembelian Sukhoi Su-35
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 komentar:
Posting Komentar