SAMARINDA- Siapa KO sebenarnya? Tempat tinggal KO di Jalan DI Pandjaitan, Sungai Pinang, sempat ditelusuri. Diketahui dia tinggal sendirian di sebuah indekos. “Sudah tidak ada orangnya,” tegas seorang warga.Lalu bagaimana dia bisa menjual foto syur itu ke TM? Dia sendiri mengaku tak tahu dimana TM berada.
Kaltim Post berkesempatan berbincang dengan KO. “Saya tidak tahu di mana teman saya itu (TM),” ungkapnya dengan wajah ditutupi. Disinggung tentang aksinya, KO sadar konsekuensinya. Diakui KO, foto syur tersebut diambil menggunakan dua telepon genggam, miliknya dan TM. Karena aksi itu, ratusan kenalan di media sosial memesan foto syur kepadanya.
Ditegaskan Yusuf, anggotanya sedang memburu TM yang m
asuk daftar pencarian orang (DPO). “Identitasnya sudah kami kantongi, anggota sedang bekerja,” tegas Yusuf.
Terpisah, Dekan Fakultas Psikologi Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) 1945 Nuraida Wahyu Sulistyani membenarkan, KO adalah mahasiswa semester II di kampusnya. Sejak sebulan terakhir, KO diketahui tidak lagi beraktivitas di kampus.
“Sebelumnya dia (KO), adalah mahasiswi yang aktif dan pintar. Itu menurut keterangan dosen yang mengajar di kelasnya, seperti itu,” jelas Nuraida, kemarin.
Selanjutnya, dia belum bisa mengambil sikap. Sebab, kasus terjadi di luar kampus. Pihaknya hanya menanti keterangan dari kepolisian. Apalagi, pihak kampus belum tahu benar pola bergaul KO di luar kampus.
“Kalau untuk dirugikan, pasti. Namun untuk sementara kami masih mencari tahu alasannya seperti apa, karena kami belum sempat bertemu dia. Akan tetapi, saya sudah menganjurkan kepada teman-temannya untuk tetap berpikir positif. Apalagi kami di Fakultas Psikologi mempelajari tentang perilaku manusia, harusnya kita lebih bisa memahami dan lebih bijak menyikapi, ketimbang orang yang tidak mengetahui tentang psikologi,” terang dia. (kp)
0 komentar:
Posting Komentar