Selasa, 31 Mei 2016

Banjir Beasiswa, Pilih Negara yang Dekat Suam

NAMA Ratih Wirapuspita Wisnuwardani cukup diperhitungkan dalam karier mengajarnya. Buktinya, Ratih mendapatkan tawaran letter of acceptance(LOA) dari berbagai negara. Misalnya, tawaran dari Ludwig Maximilian University of Munich (Jerman), Erasmus University Rotterdam (Belanda), Ghent University (Belgia), Mahidol University, Chulalongkorn University (Thailand). Dia memutuskan untuk memilih Ghent University (Belgia) dengan alasan ingin bersama suami.
Suami
Ratih, Insan Kamil yang meminangnya pada 2006 kini sedang kuliah S-3 di Lille, Prancis. Suaminya adalah dosen teknik sipil di Politeknik Negeri Samarinda (Polnes).
Anak pertama dari dua saudara pasangan Sukiman (Alm) dan Endang Yustiandari ini telah memiliki dua putri. Anak pertama berusia 9 tahun dan yang kedua 3,5 tahun. Anak pertama duduk di kelas 4 SD Muhammadiyah 2 Samarinda dan yang kedua di kelompok bermain ceria, binaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kaltim.
Menurut Ratih, keluarga adalah prioritas nomor satu, sesibuk apapun. “Pada hari biasa, anak saya di rumah bersama neneknya,” terangnya saat ditemui di kediamannya, Sabtu (30/4).
Dosen yang hobi memasak itu menambahkan, jika ada pekerjaan di malam hari atau saat Sabtu dan Minggu, maka dia akan mengajak kedua putrinya menemani. Ini bentuk waktu berkualitas dengan anak-anaknya.
Ratih memilih Ghent University (Belgia), karena alasan keluarga. Jarak yang paling dekat dengan suaminya adalah Ghent University. Setelah mendapatkan id card Belgia, rumah, asuransi, dan sekolah bagi kedua putrinya, maka dia akan segera membawa kedua putrinya ke Belgia. Sehingga lebih memudahkannya berkumpul dengan anak dan suaminya.
“Setiap apapun yang dikerjakan, maka kerjakan dengan sungguh-sungguh dan ikhlas. Dalam hidup, selalu ada perjuangan menghadapi beragam ujian. Jadi belajar dan bekerjalah dengan ikhlas, agar lulus dalam ujian di kehidupan ini,” pungkasnya. (*/yuv/her/k16)

0 komentar:

Posting Komentar