Jumat, 17 Juni 2016

Yellen: Voting Brexit Pengaruhi Keputusan Fed untuk Pertahankan Suku Bunga


Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan referendum di Inggris Raya pekan depan untuk apakah Inggris akan bertahan atau keluar dari Uni Eropa merupakan salah satu faktor dalam keputusan bank sentral AS untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan hari Rabu di Washington.

"Ini merupakan keputusan yang dapat memberikan konsekuensi untuk kondisi ekonomi dan keuangan di pasar keuangan global," kata Yellen saat konferensi pers setelah pertemuan. Pemungutan suara pada 23 Juni nanti oleh warga Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa "bisa memiliki konsekuensi untuk prospek ekonomi AS," katanya.
Kekhawatiran yang tumbuh atas potensi keluarnya Inggris dari uni Eropa telah mengguncang pasar keuangan, mengirimkan saham ke level yang lebih rendah di seluruh dunia dalam seminggu terakhir, mendorong investor beralih ke safe havens seperti obligasi Jerman dan Treasuries AS, dan juga melemahkan pound. Lima jajak pendapat yang diterbitkan minggu ini menunjukkan kubu "Keluar" dari Uni Eropa mengungguli kubu Å“Bertahan.
Menteri Keuangan AS Jacob J. Lew pekan lalu memperingatkan dampak Brexit terhadap ekonomi global, sementara Gubernur Bank of England Mark Carney mengatakan pemungutan suara mungkin dapat menyebabkan resesi di Inggris Raya
BOE telah memulai serangkaian operasi pasar ekstra yang ditujukan untuk meningkatkan pembiayaan bank jelang referendum. anggota European Central Bank Governing Council Ilmars Rimsevics mengatakan pekan lalu bank siap untuk menawarkan likuiditas euro.
Inggris bergabung dengan Masyarakat Ekonomi Eropa, badan pendahulu Uni Eropa, pada tahun 1973. Negara beribukota London ini memiliki perekonomian nasional terbesar kedua dalam kelompok yang terdiri dari 28-anggota, berada di belakang Jerman yang menduduki peringkat utama. (sdm)
Sumber: Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar