Kolaka (ANTARA News) - Rektor Universitas Sembilan Belas November,
Kolaka, Sulawesi Tenggara, Ashari mengharapkan agar mahasiswa dan
masyarakat bisa bersaing dengan orang asing saat Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA) diberlakukan.
"Jika Masyarakat Ekonomi ASEAN sudah diberlakukan, artinya orang
Kolaka bukan lagi bersaing dengan orang Kolaka sendiri, melainkan dengan
orang asing," katanya di Kolaka, Senin.
Begitu juga dengan mahasiswa lulusan perguruan tinggi, baik dari
Makassar maupun UI atau UGM, akan berhadapan dengan lulusan dari
Singapura dan negara ASEAN lainnya, jelas Ashari di depan staf dan
mahasiswa USN pada upacara Hardiknas tahun 2015 di halaman kampus.
"Karena
itu lanjut doktor lulusan UGM Jogja ini yang harus dilakukan sekarang
dalam menyambut MEA adalah mendorong daya saing bangsa melalui
penelitian yang inovatif dan dapat memberikan dampak ekonomi langsung
pada masyarakat," ujarnya.
Ini merupakan tanggungjawab pemerintah dan perguruan tinggi, meskipun masih ada yang tidak menyadari hal ini, ucapnya.
Universitas Sembilan Belas November (USN) sendiri kata dia,
menargetkan pada tahun 2039 nanti sudah harus masuk 100 universitas
terbaik di Asia dan untuk mencapai semua itu, dosen dan staf diminta
untuk memacu diri serta memiliki tanggungjawab dalam pekerjaan.
"Tahun 2016 nanti sudah ada profesor yang mengajar di USN, paling tidak wakil rektor satu atau saya sendiri," jelas Ashari.
Selain
itu, dia juga menghendaki agar mahasiswa USN dilibatkan dalam menyusun
DIPA Anggaran tahun 2016 nanti. Hal ini dilakukan agar mahasiswa selalu
mengontrol penggunaan anggaran keuangan kampus.
Selasa, 05 Mei 2015
Mahasiswa USN diharapkan saingi mahasiswa asing dalam MEA
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar