PBB, Amerika Serikat (ANTARA News) - Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)
mengkaji kembali kemitraannya dengan FIFA menyusul tuduhan korupsi yang
merajalela pada badan sepak bola dunia itu, kata juru bicara PBB
Stephane Dujarric, Kamis waktu setempat, atau sehari setelah skandal
korupsi FIFA meledak ke permukaan.
"Kami sangat mencermati kemitraan yang ada saat ini dan bagaimana situasi itu berkembang," kata Stephane Dujarric.
Selama ini PBB dan FIFA bekerjasama dalam mempromosikan kesehatan, kesamaan gender dan perlindungan anak.
Berbagai
kampanye dan program antara PBB dan FIFA, sejak 1999, juga termasuk
sejumlah prakarsa yang dirancang untuk membantu mengentaskan kemiskinan,
penghormatan hak asasi manusia dan mengatasi masalah-masalah
lingkungan.
"PBB memiliki sejumlah cara berbeda dalam kemitraan dengan FIFA untuk Piala Dunia dan event lain
dengan badan-badan PBB," sambung Dujarric, yang khawati ini baru
hari-hari pertama dari investigasi menyangkut tuduhan suap dan korupsi
gila-gilaan di FIFA.
Dia mengatakan kemitraan-kemitraan itu terfokus pada "memastikan pesan perdamaian PBB dilihat dan didengar dalam event-event besar olah raga ini."
Pihak berwajib AS yang memimpin investigasi praktik korupsi di FIFA, tidak mengontak PBB, kata Dujarric seperti dilaporkan AFP.
Jumat, 29 Mei 2015
PBB kaji kembali kemitraan dengan FIFA
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar