Jakarta (ANTARA News) - Salah satu tokoh Petisi 50, Chris Siner Key
Timu, meninggal dunia pada Senin sore di Rumah Sakit Saint Carolus,
Jakarta Pusat akibat kanker usus stadium empat.
"Bapak sebetulnya sudah menderita penyakit kanker sejak lama, namun
baru diketahui sekitar tiga minggu yang lalu. Beliau akan dikebumikan
pada hari Kamis depan di Pondok Rangon, Jakarta," kata istri Chris, Irma
Key Timu, saat ditemui Antara dalam acara pemakaman gerejawi (misa
requiem) di Jakarta, Selasa dini hari.
Chris sendiri adalah penggagas Petisi 50 bersama sejumlah tokoh
nasional lainnya pada 1980 dengan tujuan mengoreksi kebijakan pemerintah
mantan Presiden Soeharto dan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
(sekarang TNI) yang dinilai melencengkan nilai-nilai Pancasila.
Akibat dari keberanian menantang kekuasaan presiden--yang saat itu
dinilai sering menggunakan kekuatan militer untuk memaksakan
kebijakan-kebijakannya--tersebut, Chris bersama tokoh-tokoh Petisi 50
disingkirkan dari arena politik dan sulit mendapatkan hak-hak ekonomi.
"Salah satu pelajaran terbesar dari bapak untuk saya dan anak-anak
saya adalah kesatuan antara kata dan perbuatan. Bapak juga tidak pernah
takut mengutarakan kebenaran di depan penguasa," kata Irma.
Rasa bangga yang sama juga diutarakan oleh anak Chris, Thomas Key Timu, yang mengaku kagum dengan keberanian sang bapak.
Jasa pria kelahiran Flores tahun 1939 itu juga nampak diakui oleh
sejumlah tokoh nasional yang pada Selasa dini hari mengirim karangan
bunga ungkapan duka cita dalam acara pemakaman gerejawi.
Di antara tokoh-tokoh politik yang mengirim karangan bunga duka
cita adalah A.M Fatwa, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
(PDIP) Megawati Soekarno Putri, politisi PDIP Hasto Kristiyanto, serta
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Salah satu tokoh yang hadir dalam pemakaman gerejawi di
Sekretariat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Indonesia pada Selasa dini
hari tersebut adalah Wakil Ketua DPR-RI, Fadli Zon.
"Saya beberapa kali berdiskusi dengan pak Chris dan menurut saya
beliau adalah tokoh yang konsisten memperjuangkan ide-idenya sejak zaman
Orde Baru," kata Fadli.
Selasa, 05 Mei 2015
Tokoh Petisi 50 Chris Siner Key Timu tutup usia
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar