Minahasa Utara (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo membagikan kartu sakti
(Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Keluarga
Sejahtera bantuan bagi penyandang disabilitas) di Kelurahan Talawaan,
Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulut, Kamis.
Penyerahan tiga "kartu sakti" dilaksanakan bersamaan dengan
kunjungan Presiden dan Ibu Negara Iriana Jokowi ke Puskesmas Talawaan,
Kabupaten Minahasa Tenggara.
Dalam kunjungam tersebut, Presiden menyerahkan tiga kartu
perlindungan sosial kepada 2.432 warga di dua daerah yakni Desa Kolongan
dan Desa Talawaan.
Sebanyak 2.432 kartu perlindungan sosial tersebut terdiri atas 449
Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), 456 Kartu Indonesia Pintar (KIP),1.514
Kartu Indonesia Sehat (KIS) serta 13 kartu penyandang disabilitas.
Presiden berharap, siswa penerima bantuan KIP memanfaatkannya untuk
membeli buku pelajaran, sepatu atau pakaian seragam, serta tidak dipakai
membeli kebutuhan lain-lain.
"Saya rasa bantuan ini cukup untuk membantu siswa selama satu tahun
yang dibayarkan per triwulan, tekunlah belajar," ujarnya.
Dia pun berharap, pemegang KIS memanfaatkan puskesmas bila sakit
ringan, dan segera dirujuk ke rumah sakit bila sakit agak parah.
"Semua biaya akan dibebankan kepada pemerintah," kata Presiden Jokowi singkat.
Selanjutnya, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK)
Puan Maharani menyebutkan, penerima bantuan KIP merupakan anak-anak yang
berusia 6 sampai dengan21 tahun, di mana siswa SD akan menerima Rp450
ribu/per tahun, SMP Rp750 ribu/per tahun dan siswa SMA sederajat Rp1
juta per tahun.
Tiga "kartu sakti" tersebut diserahkan pada pelaksanaan Bulan Bakti
Gotong Royong Masyarakat ke XII dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 43 di
Desa Kolongan, Kabupaten Minahasa Utara.
Jumat, 29 Mei 2015
Presiden Jokowi bagikan "kartu sakti" di Sulut
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar