Jakarta (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara
berharap para start up (perintis usaha ekonomi digital) dapat memperoleh
permodalan murah atau bersubsidi.
Hal ini disampaikan Menkominfo di Jakarta, Kamis, karena para start
up tidak bisa mendapatkan kredit usaha rakyat (KUR), mengingat KUR
diberikan kepada usaha yang telah ada.
"Kalau KUR (kredit usaha rakyat) dikasih start up itukan ga bisa,
start up itu perusahaan baru berdiri, kalau KUR itukan dapat kredit
sekarang bulan depan harus bayar," katanya.
Untuk itu, pihaknya memikirkan agar KUR tersebut dapat dikonversikan ke pendukung permodalan startup (venture capital).
"Makanya sedang dipikirkan kemungkinan konversi menjadi venture
capital, kalau venture capital sifatnya jadi investasi," katanya.
Menkominfo sendiri menargetkan setiap tahun Indonesia dapat mencetak
200 enterpreuner bidang teknologi (technopreneurs), untuk dapat
mendukung industri e-commerce yang terus tumbuh.
Menkominfo sendiri berharap pada 2020 nanti, nilai bisnis e-commerce
dapat mencapai 130 miliar dolar AS, atau sepuluh kali lipat dibandingkan
2015.
Untuk mendukung hal itu, maka Pemerintah telah membuat peta jalan e-commerce.
Jumat, 08 April 2016
Menkominfo harapkan start up dapat permodalan murah
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 komentar:
Posting Komentar