New York (ANTARA News) - Harga minyak dunia terdorong lebih tinggi lagi
pada Senin (Selasa pagi WIB) menjelang pertemuan produsen-produsen
minyak utama untuk membahas pembatasan produksi yang banyak ditunggu
pada pekan depan di Qatar.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk
pengiriman Mei naik 64 sen menjadi berakhir di 40,36 dolar AS per barel
di New York Mercantile Exchange.
Patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juni,
bertambah 89 sen menjadi menetap pada 42,83 dolar AS per barel di
perdagangan London.
Keuntungan menambah kenaikan lebih dari enam persen pada Jumat lalu,
setelah data menunjukkan penurunan stok dan produksi yang lebih lemah
di AS.
Bart Melek dari TD Securities mengatakan bahwa fokus tetap pertemuan
produsen-produsen utama pada 17 April di Doha yang bisa menghasilkan
perjanjian untuk membatasi produksi guna menopang harga minyak mentah.
Tapi Tim Evans, analis Citi Futures, mengatakan laporan produksi
yang tinggi di Rusia dan Irak adalah sinyal mengkhawatirkan untuk pasar
yang kelebihan pasokan. Demikian pula berita bahwa Kuwait berencana
untuk meningkatkan produksinya segera setelah akhir 2016.
"Produsen-produsen ini mungkin hanya mendapatkan peningkatan
terakhir mereka ke pasar menjelang pembekuan, tapi rasanya tidak
konsisten dengan semangat pembatasan produksi dan menimbulkan keraguan
mengenai kemungkinan sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati,"
kata Evans.
Nawal al-Fezaia, Gubernur OPEC Kuwait, mengatakan pada Selasa lalu
bahwa negara-negara penghasil minyak utama dapat mencapai kesepakatan
atas pembatasan produksi, sekalipun Iran tidak bergabung dengan langkah
tersebut.
Namun, bank investasi Goldman Sachs memperingatkan pada Senin bahwa
pertemuan pada Minggu itu bisa gagal memperketat pasar yang sangat
kelebihan pasokan, demikian AFP.
(T.A026)
Selasa, 12 April 2016
Harga minyak dunia naik jelang pertemuan Qatar
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 komentar:
Posting Komentar