London (ANTARA News) - Presiden Indonesia Joko Widodo mengakui
masyarakat Indonesia lebih mengenal Inggris seperti dari penyanyi One
Direction yang lebih dikenal oleh kalangan remaja di Indonesia
ketimbang masyarakat Inggris tentang Indonesia.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sambutannya di
Parlemen Inggris yang berlangsung di Westminster, Selasa siang.
Kehadiran Presiden Jokowi di London adalah dalam rangka
kunjungan kerja di Eropa dari tanggal 17 sampai 23 April seperti di
Berlin, Inggris, Brusel dan Belanda.
Sebelum menyampaikan pidatonya di gedung Parlemen Inggris,
Presiden Jokowi berbicara dalam pertemuan di Organisasi PBB Internasionl
Maritim IMO dan juga bertemu dengan Perdana Menteri Inggris David
Cameron.
Bahkan kata Presiden Jokowi masyarakat Indonesia lebih
mengenal klub sepakbola Manchester atau Arsenal dan sering kali dalam
rumah tangga sering terjadi keributan karena sepakbola Inggris.
Presiden Jokowi menyampaikan begitu dekatnya Inggris di mata
Indonesia bahkan nama klub musik seperti Beatles, One Direction, Queen,
Genesis, Cold play, Led Zeppelin dan Iron Maiden.
Selain itu, ujar Jokowi masyarakat Indonesia juga sangat akrab
dengan departemen store asal Inggris seperti Mark and Spencer, Debenham,
dan Harrods, meskipun hanya berbagai kalangan saja yang tahu tentang
Harrods.
Inggris sebenarnya sudah mengenal Indonesia sejak lama bahkan di
akhir abad ke-16 Sir Francis Drake tiba di Maluku. Untuk itu Presiden
Jokowi mengajak masyarakat Inggris untuk berkunjung ke Indonesia.
Apalagi maskapai penerbangan Garuda Indonesia terbang langsung
dari London ke Jakarta, ujarnya menambahkan bahwa Indonesia tidak saja
Bali tapi juga masih banyak tempat yang indah lainnya di Indonesia yang
menarik untuk dikunjungi.
Selain itu Presiden Jokowi juga mengakui Indonesia sebagai
negara demokrasi siapapun bisa menjadi presiden seperti saya, ujar
Jokowi yang mendapat sambutan dari sekitar 200 undangan yang menghadiri
pertemuan dari berbagai kalangan itu.
Rabu, 20 April 2016
Presiden Jokowi akui One Direction lebih dikenal di Indonesia
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 komentar:
Posting Komentar