Bandung (ANTARA News) - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar
mengkritisi usulan anggaran yang diajukan Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Provinsi Jawa Barat untuk penyelenggaraan Pemilihan Gubernur Jabar 2018
yakni sekitar Rp3 triliun karena dinilai terlalu besar.
"Bandingkan kebutuhan Pilgub Jabar 2013 lalu yang hanya Rp 1,3
triliun. Padahal, angka tersebut disiapkan untuk dua putaran pilgub.
Sekarang kan tidak (dua putaran). Tapi sampai 3 triliun," kata Deddy
Mizwar di Gedung Sate Bandung, Senin.
Seperti diketahui, belum lama ini, di hadapan Pemerintah dan DPRD
Jabar, KPU Jawa Barat mengajukan anggaran Rp 3 triliun untuk Pilgub
Jabar 2018 mendatang.
Oleh karena itu Deddy Mizwar meminta KPU Jawa Barat mengkaji ulang kebutuhan untuk pilgub tersebut.
Deddy mengakui, pihaknya kesulitan untuk memenuhi kebutuhan biaya
tersebut karena selain nilainya terlalu besar, Pemerintah Provinsi Jabar
memiliki banyak program yang memerlukan anggaran besar.
Pihaknya menyontohkan mulai 2017 mendatang, pemprov akan mengelola
SMA/SMK yang saat ini dikelola pemerintah kabupaten/kota.
"Tahun 2017 ini SMU/SMK ditarik ke provinsi, UPTD dikembangkan
karena pertambangan masuk ke provinsi. Perikanan, perkebunan, kehutanan,
belum lagi sekitar 29 ribu guru yang juga harus kita tanggung. Tambah
lagi pilkada? Mati kita," kata Deddy.
Menurut dia saat ini pemprov juga disibukkan oleh Pekan Olahraga
Nasional (PON) XIX/2016 yang juga memakan biaya besar dan kalau pun
Pemprov Jabar harus tetap memenuhi kebutuhan tersebut, pihaknya akan
melakukan pemotongan anggaran untuk sejumlah program yang dijalankan.
"Akhirnya ada beberapa bagian anggaran yang harus dipotong. Kan
bahaya," katanya. Oleh karena itu, Deddy meminta pemerintah pusat ikut
membantu pembiayaan Pilgub Jabar 2018.
"Makanya kita wacanakan, APBN harusnya masuk, ditambah APBD. Tapi harus lebih banyak APBN," katanya.
Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Jabar Syahrir membenarkan, KPU
Jabar telah mengajukan Rp3 triliun untuk Pilgub Jabar 2018.
Menurut dia usulan tersebut disampaikan KPU Jabar saat rapat
Komisi I dengan KPU dan Pemprov Jabar, di Gedung DPRD Jabar, beberapa
waktu lalu.
Menurut rencana, kata Syahrir, anggaran tersebut akan dipenuhi
dalam dua tahun anggaran, yakni 2017 dan 2018 namun angka tersebut bukan
keputusan akhir karena masih sekedar pengajuan.
" Itu masih usulan, belum final. Mereka (KPU) nanti akan melakukan penghitungan lagi," katanya.
Selasa, 19 April 2016
Deddy Mizwar kritisi usulan anggaran Pilgub Jabar Rp3 triliun
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 komentar:
Posting Komentar