Financeroll – Harga emas dalam perdagangan hari Kamis (24/01) mengalami penurunan dimana para investor merasa kecewa dan hilang kepercayaan diri setelah proyeksi harga emas dari Morgan Stanley diturunkan. Harga emas yang gagal menembus kembali $1,700 akhirnya harus puas di harga $1,674 per ons turun $12.70, atau turun 0.8%, di bursa Comex – New York Mercantile Exchange.
          Sepanjang satu bulan terakhir, harga emas maju mundur untuk menembus 
$1,700 per ons dalam ajang spekulasi yang panjang namun dengan tidak 
adanya hal yang signifikan terjadi, akhirnya sebagian investor memilih 
mencairkan posisi mereka. Hal ini lah yang membuat harga emas berbalik 
menurun saat ini. Namun demikian, untuk kontrak berjangka memang belum 
pernah berakhir di harga lebih tinggi dari $1,700 sejak pertengahan 
Desember sebelumnya.
Kesepakatan Pemerintah AS dan Lembaga Eksekutif mengenai pagu hutang 
AS, telah memudarkan daya tarik emas sebagai safe haven. Pihak lembaga 
legeslatif setuju untuk memperpanjang pagu hutang AS hingga 19 Mei 
nanti. Disisi lain, sector yang mendorong penurunan harga emas adalah 
klaim pengangguran AS yang lebih baik dari perkiraan awal dan memberikan
 kesempatan bagi Federal Reserve untuk mengurangi kebijakan akomodatif 
lebih cepat. Hal ini terlalu berat bagi Emas.
Pun demikian, pasar emas masih memiliki pondasi yang baik, dimana 
pembicaraan utama minggu ini masih menitik beratkan pada langkah-langkah
 yang akan dilakukan Bank of Japan serta harapan pasar akan kebijakan 
moneter Jepang yang super akomodatif yang sebanrnya akan berlaku dalam 
beberapa waktu ini.
Pada aspek ekonomi, Data pada hari Kamis menunjukkan indicator yang 
lebih baik sehingga menjadikan Emas kurang bersinar sebagai pengaman 
investasi. Departemen Tenaga Kerja AS menyatakan bahwa jumlah 
pengangguran yang mengajukan klaim pengangguran mengalami penurunan 
sebanyak 5,000 menjadi sejumlah 330,000 selama sepekan hingga 19 
Januari. Ini merupakan klaim yang paling rendah untuk pertama kalinya 
sejak Januari 2008. Data awal lainnya menyatakan bahwa Indek Pembayaran 
Manajer Manufaktur mengalami pertumbuhan yang besar sejak Maret 2011. 
Indek ekonomi utama AS menyatakan kenaikan sebesar 0.5% sepanjang bulan 
Desember yang merupakan hasil kinerja terbaik semenjak September silam. 
Disisi lain, Indek gabungan pembayaran manajer dari zona Euro 
memperlihatkan bahwa perlambatan ekonomi dikawasan tersebut mengalami 
pelunakan di bulan Januari.
Sentimen negative lainnya juga datang dari pernyataan Morgan Stanley 
yang memangkas harga emas di tahun 2013 ini. Menurut Morgan Stanley, 
harga emas akan mengalami kenaikan di 2013 ini sebesar 4% ke harga 
$1,773 per ons. Harga emas masih belum menyerah untuk menguat kembali 
dengan perkiraan di tahun 2013 tren kenaikan masih akan mendominasi.












2 komentar:
saatnya waktu beli emas nih, lagi murah :D
Pilih pilih emas dengan bijak
Posting Komentar