Jerusalem (ANTARA News) - Israel akan membuka kembali penyeberangan
perbatasan ke dan dari Jalur Gaza pada Senin, kata militer, setelah
penyeberangan itu ditutup pasca serangan roket Palestina.
"Bisa saya pastikan bahwa (panyeberangan) dibuka," kata juru bicara militer kepada AFP.
Pesawat-pesawat tempur Israel menghantam Gaza pada Minggu dini hari
untuk kedua kalinya dalam tiga hari terakhir ini setelah adanya
tembakan roket lintas perbatasan oleh sebuah kelompok garis keras, yang
terlibat dalam persaingan kekuasaan dengan HAMAS --yang memiliki
wewenang di jalur tersebut.
Pemerintah Israel juga memerintahkan penyeberangan Erez ditutup
untuk orang-orang hingga ada pemberitahuan lebih lanjut dan
penyeberangan Kerem Shalom ditutup untuk arus barang-barang.
Serangan roket pada Sabtu malam tidak menjatuhkan korban.
Sumber-sumber keamanan Palestina dan para saksi mati mengatakan
serangan udara Israel terbaru itu mengenai sebuah lokasi pelatihan sayap
bersenjata HAMAS, Brigade al-Qassam Ezzedine, di daerah utara Beit
Lahiya.
Sejak berakhirnya perang 50 hari antara Israel dan gerilyawan Gaza
pada musim panas lalu, ada setidaknya delapan tembakan roket atau mortir
ke Israel selatan, kata militer.
Selasa, 09 Juni 2015
Penyeberangan Israel-Gaza akan dibuka kembali
Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar