Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan
pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di masa mendatang bisa
mendapatkan remunerasi seperti yang telah didapatkan oleh pegawai
Direktorat Jenderal Pajak.
"Kami sudah merancang, tapi anggarannya kami lihat dulu. Khusus
untuk bea cukai, karena mereka juga memungut pajak, ada PPh dalam rangka
impor," katanya saat melakukan rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di
Jakarta, Rabu malam.
Menkeu menjelaskan skema remunerasi untuk pegawai bea dan cukai
nantinya bisa mengikuti sistem remunerasi pegawai pajak yang telah
diberlakukan pada tahun 2015, meskipun ide ini masih berbentuk kajian.
Selain itu, ia mengharapkan pemberian insentif khusus ini, apabila
skemanya telah diputuskan oleh pemerintah, dapat mendukung kinerja
pencapaian penerimaan perpajakan yang jumlahnya di APBN terus meningkat
setiap tahunnya.
"Kalau tercapai target pajak, maka keduanya akan mendapatkan
insentif untuk mendukung kerja sama yang baik antara Direktorat Jenderal
Pajak dengan Direktorat Jenderal Bea Cukai," kata Menkeu.
Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi XI Muhammad
Misbakhun meminta adanya tambahan remunerasi yang setara bagi pegawai
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai karena unit ini juga merupakan garis
depan penerimaan negara.
"Saya berharap, karena juga bertanggung jawab terhadap penerimaan
negara, perlu ditambah (remunerasi) ke Bea Cukai. Karena kedua
direktorat jenderal tersebut sama-sama menjadi tulang punggung
penerimaan negara," katanya.
Ia juga mengusulkan adanya tambahan tunjangan yang diberikan untuk
pegawai Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, yang telah bekerja
dalam melakukan sosialisasi ke daerah terkait pengelolaan dan
pemanfaatan dana desa.
"Kalau bisa remunerasi mereka juga ditambah. Disamping yang umum,
kalau bisa juga ada penghargaan lebih karena tugas mereka berat," ujar
Politisi Partai Golkar ini.
Kamis, 11 Juni 2015
Menkeu: pegawa BC bisa dapat remunerasi
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar