Paris (ANTARA News) - Pemerintah kota Paris, yang jengkel melihat
banyaknya gembok yang dipasang para turis di jembatan-jembatan kota,
akan menyingkirkan 45 ton gembok-gembok itu pekan depan.
Para
turis dari penjuru dunia datang ke jembatan Pont des Arts di atas Sungai
Seine untuk memasang gembok yang melambangkan cinta abadi mereka dan
membuang kuncinya ke sungai.
Aksi para turis itu membuat jembatan ikonik itu menanggung beban terlalu berat.
Tahun
lalu polisi segera menyelamatkan turis dari jembatan Pont des Arts saat
bagian jembatan sepanjang 155 meter yang digantungi gembok runtuh.
Otoritas susah payah berusaha menghentikan kegilaan tersebut.
Sebuah
papan plastik dipasang sebagai gantinya dan pihak berwenang mendorong
para turis mengunggah foto selfie ketimbang memasang gembok.
Namun
tampaknya tidak ada yang dapat menghalangi kekuatan cinta, para
wisatawan tetap memasang gembok-gembok di jembatan dan tempat lain.
Jembatan
Pont de l'Archeveche di depan katedral Notre Dame kini juga kebanjiran
gembok, sementara gembok-gembok lain dapat ditemui di sekitar kota.
Khawatir
dengan "kerusakan warisan budaya" dan risiko keamanan para turis yang
memenuhi Pont des Arts, pemerintah Paris memutuskan untuk menyingkirkan
gembok-gembok itu mulai Senin.
"Kami akan menyingkirkan hampir
sejuta gembok atau 45 ton," kata pejabat pemerintah kota Bruno Julliard,
yang mengkritik keberadaan gembok itu merusak keindahan sebagian
jembatan terindah di Paris.
Besi-besi di jembatan akan diganti dengan karya seni pada musim panas, dan kemudian diganti dengan panel tembus pandang.
"Kami
ingin Paris tetap menjadi kota cinta yang romantis," kata Julliard
serta menambahkan ada dorongan agar para sejoli mengekspresikan cinta
mereka dengan cara berbeda, misalnya dengan swafoto.
Jean (57),
turis dari selatan Prancis yang berjalan bergandengan tangan dengan
kekasihnya Marion (42), menyayangkan rencana pemerintah kota itu dan
menyebutnya "bodoh".
"Mengunci gembok ke jembatan ini merupakan
simbol menyegel cinta, di Paris sini, kota cinta," katanya seperti
dilansir laman CNA.
Guillermo (33) dari Argentina, yang bersiap
menjepitkan gempok ke jembatan untuk menunjukkan perasaannya kepada
kekasih baru yang suatu hari ingin dia nikahi, menyarankan pemerintah
kota mengumpulkan seluruh gembok "untuk membuat semacam patung atau
monumen."
Rabu, 03 Juni 2015
Paris akan singkirkan "gembok cinta" dari jembatan
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar