Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR RI dari Papua Roberth Rouw
menyebutkan masyarakat Papua lebih menggunakan Kartu Papua Sehat (KPS)
dibanding kartu BPJS.
Katanya, Kartu Papua Sehat (KPS) dikeluarkan dari dana otonomi khusus
(Otsus) Papua dengan landasan hukum UU Nomor 21 tahun 2001.
"Jadi
sampai sekarang masyarakat Papua masih mengandalkan Kartu Papua Sehat
atau KPS, dibandingkan BPJS Kesehatan," kata Roberth di Gedung DPR RI,
Jakarta, Kamis.
Dengan KPS, lanjut Roberth, semua masyarakat Papua bisa mendapatkan
pelayanan kesehatan dengan baik tanpa perlu lihat KTP atau diminta
tunjukan kartu jaminan kesehatan.
"Kalau BPJS itu ditanya dulu mana kartunya dan bahkan mempersulit
masyarakat. Jadi kalau KPS ini orang Papua mau berobat datang dan
langsung dilayani, kalau ditanya punya kartu atau tidak dan mereka tidak
punya kartu maka mereka bisa langsung buat disitu setelah berobat,"
ungkapnya.
Roberth menyarankan agar pemerintah pusat mengalokasikan dana Penerima
Bantuan Iuran (PBI) sebesar dua juta orang dari total 86 juta yang
ditanggung oleh BPJS Kesehatan kepada pemerintah provinsi Papua sehingga
pelayanan kesehatan menjadi semakin baik di bumi Cendrawasih itu.
Roberth berharap agar Dirut BPJS Kesehatan untuk segera memperbaiki
institusinya dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan kesehatan
masyarakat terutama di wilayah Papua.
Rabu, 03 Juni 2015
Masyarakat Papua cenderung pakai KPS dibandingkan BPJS Kesehatan
Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar