Bandarlampung (ANTARA News) - Komite Rakyat Nasional Lampung bersama
relawan Jokowi lainnya yang menghadiri acara Midodareni pernikahan putra
sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dengan Putri Solo
2009, Selvi Ananda, di Solo, menggelar diskusi dengan Kepala Staf
Keperesiden Luhut Binsar Panjaitan membicarakan situasi nasional
terkini.
Ketua Komite Rakyat Nasional (Kornas) Lampung, Novelia Yulistin,
dalam keterangan tertulis yang diterima di Bandarlampung, Rabu,
mengatakan sebelum acara Midodareni berlangsung, para relawan yang hadir
dalam acara itu berkumpul di Gedung Asrama Haji Donohudan Solo sejak 9
Juni untuk berdiskusi terlebih dahulu tentang situasi nasional saat ini.
Menurutnya, dalam diskusi tentang hal itu seperti disampaikan Kepala
Staf Keperesiden kepada para relawan Jokowi, antara lain untuk
menyosialisasikan keputusan Presiden Jokowi dalam mengambil kebijakan
strategis.
Salah satunya pengalokasian sebagian subsidi bahan bakar minyak
(BBM) untuk program pembangunan yang bersifat produktif, seperti
pembangunan waduk, pembangunan tol laut, swasembada pangan, Kartu
Indonesia Sehat, pembelian kapal patroli, kartu keluarga sejahtera,
pembangunan desa, dan Kartu Indonesia Pintar.
Selanjutnya, kebijakan realokasi yang berbasis produktivitas, pengentasan kemiskinan dan kemakmuran yang berkeadilan.
Ketua Kornas Lampung dalam diskusi itu mengatakan bahwa sosialisasi
situasi nasional yang disampaikan ini adalah untuk memberikan pemahaman
bahwa kebijakan yang diambil oleh Presiden Jokowi adalah untuk memerangi
mafia migas dan efisiensi anggaran yang bocor selama ini.
"Nah PR-nya adalah bagaimana setelah realokasi subsidi BBM,
pengelolaannya dilaksanakan dengan benar, begitu pula penanganan
persoalan agraria ibarat bom waktu yang kapan saja siap meledak, serta
bagaimana pula efisensi anggaran ini bisa dialokasikan," ujarnya pula.
Selain persoalan kebijakan, Novelia Yulistin dalam diskusi itu juga
menyoroti penyelesaian persoalan sengketa pertanahan yang juga bagian
dari Program ke-5 Nawacita, karena menurutnya swasembada pangan dan
reforma agraria seperti benang yang tak bisa putus dan saling berkaitan.
Dalam diskusi itu, ia juga menyatakan relawan Jokowi, seperti Kornas
Lampung, akan siap mengawal dan mengawasi program-program Nawacita agar
bisa terlaksana dengan benar.
Kamis, 11 Juni 2015
Relawan Jokowi Lampung diskusikan situasi nasional
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar