Manokwari (ANTARA News) - Masyarakat Kabupaten Sorong, Provinsi Papua
Barat, diminta agar melindungi hutan sagu karena tanaman itu merupakan
sumber pangan lokal.
"Hutan sagu harus dilindungi tidak boleh dimusnahkan untuk lahan
pertanian dan kepentingan lainnya," kata Tokoh Pemuda Malamoi Benny Osok
di Sorong, Selasa.
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sorong terlebih khusus
petani agar waspada membakar lahan karena saat ini musim kemarau mudah
terjadinya kebakaran hutan terutama hutan sagu.
Menurut Benny, tanaman sagu tidak hanya sumber pangan lokal, tetapi juga
melindungi sumber air untuk kehidupan masyarakat setempat.
Oleh karena itu, katanya, masyarakat adat Kabupaten Sorong tidak boleh
membakar hutan sagu atau memusnahkan tanaman itu untuk lahan pertanian
lain.
Dikatakan bahwa sagu adalah makanan pokok masyarakat adat Papua
turun-temurun dan budaya ini harus terus dilestarikan jangan sampai
punah di masa yang akan datang.
"Sagu juga dapat diolah menjadi berbagai jenis bahan makanan untuk di
konsumsi masyarakat setempat maupun diekspor ke luar negeri," katanya.
Ia berharap masyarakat adat agar menolak pihak-pihak investor yang ingin
menjadikan hutan sagu sebagai lahan pertanian kepala sawit.
Selasa, 03 November 2015
Masyarakat Sorong diminta lindungi hutan sagu
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar