Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan apresiasi
kepada sejumlah perusahaan yang telah meraih penghargaan Program
Penilaian Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper)
2015.
"Bagi kita semua, perusahaan yang mempunyai lingkungan yang baik,
yang memperbaiki segala fasilitas kenyamanannya berarti perusahaan itu
akan jauh lebih langgeng," kata JK dalam sambutannya saat penyerahan
Adipura dan Proper 2015 di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Senin malam.
Menurut JK, dengan memperhatikan faktor kenyamanan dan kebersihan
maka perusahaan telah memberikan hak karyawan sehingga terhindar dari
resiko negatif.
Penjagaan kebersihan, keamanan dan kenyamanan kerja penting untuk
menjadi fokus perusahaan dalam menjalankan bisnis karena menyangkut hak
karyawan.
"Tentu semua industri yang baik, semua produknya juga lebih bersih
dan nyaman serta menjadi bagian dari semua produknya," kata JK.
Dalam kesempatan itu, Wapres juga menyatakan penghargaan khusus
kepada perusahaan Pertamina karena telah meraih 50 persen penghargaan
Proper 2015.
"Itu artinya telah mempunyai budaya bersih, menjaga safety dan
hal-hal untuk mencapai suatu lingkungan kerja yang menyenangkan bagi
semua pihak," jelas JK.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya telah memutuskan
dari 2.137 perusahaan, sebanyak 12 perusahaan yang meraih penghargaan
Proper Emas 2015 yaitu PT Badak Natural Gas Liquefaction, Pertamina
Subang, Pertamina Geothermal Kamojang, Medco E&P Indonesia Rimau,
Bukit Asam Pertambangan Tanjung Enim, PT Holcim Indonesia Cilacap, dan
Pertamina RU6 Balongan.
Selain itu, PT Star Energy Kakap, Pertamina EP Rantau, Chevron
Geothermal Salak, Pertamina Regional 2 Rewulu dan Biofarma Persero juga
termasuk dalam 12 perusahaan peraih Proper Emas 2015.
Menurut Siti, penilaian yang dilakukan yaitu mengenai kinerja
efisiensi energi, konservasi air, pengurangan emisi, perlindungan
keanekaragaman hayati, 3R limbah B3 dan limbah padat Non-B3 serta
mengurangi kesenjangan sosial melalui penerapan program pemberdayaan
masyarakat.
"Hasil penilaian Proper menunjukan tingkat ketaatan perusahaan
menjadi 74 persen, meningkat 2 persen dari tahun lalu," kata Siti.
Dia menambahkan Kementerian LHK mencatat terdapat 151 inovasi dari
323 perusahaan kandidat Proper emas dan hijau dimana inovasi terbanyak
perusahaan berasal dari penurunan emisi 37 inovasi dan disusul inovasi
3R limbah B3 sebanyak 35 inovasi.
Selasa, 24 November 2015
Wapres apresiasi perusahaan peraih penghargaan proper 2015
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar