Moskow (ANTARA News) - Rusia Senin menyerukan Ukraina untuk menghentikan
serangan militernya terhadap pemberontak pro-Moskow di timur, dan
mengatakan pemimpin pemberontak sudah cukup "otoritas" untuk mengadakan
pembicaraan dengan Kiev, lapor AFP.
Wakil Menteri Luar Negeri Grigory Karasin menyampaikan permintaan
itu setelah Moskow mengakui pemilu separatis di dua wilayah Ukraina
timur yang diberhentikan karena dianggap ilegal oleh Kiev dan Barat.
Para pemimpin pemberontak terpilih "merasa memiliki kewenangan yang
cukup untuk menetapkan dialog luas berkelanjutan dengan otoritas Kiev,"
kata Karasin kepada kantor berita negara Rusia TASS.
"Karya ini dapat membawa hasil hanya pada kondisi dialog yang sama
berdasarkan saling menghormati, dengan Kiev menyangkal operasi militer
dan yang terkenal operasi anti-teror," kata Karasin seperti dikutip.
Rusia telah mendukung pemilu Minggu yang diadakan di daerah Lugansk
dan Donetsk, Ukraina. Namun para kritikus mengatakan jajak pendapat itu
bertujuan melegitimasi pemberontakan pro-Rusia.
Rusia berisiko dikenai putaran baru sanksi-sanksi Barat atas
penilaian kontroversial itu, tetapi Karasin tampaknya mengabaikan
ancaman tersebut.
"Bahasa sanksi adalah metode yang benar-benar kontra-produktif dalam
memecahkan konflik," katanya seperti dikutip oleh kantor berita
Interfax.
"Ini telah dibuktikan oleh sejarah."
Dia mengatakan, Moskow siap untuk membantu Kiev dan separatis yang menguasai Ukraina timur untuk menemukan solusi.
"Sangat penting sekarang untuk mengambil langkah-langkah aktif
sehingga dialog berkelanjutan antara wakil Kiev dan Donbass bisa
mengembang, dan kami siap untuk memfasilitasinya untuk yang terbaik dari
kemampuan kita," katanya seperti dikutip.
"Kami melanjutkan kenyataan bahwa para perwakilan yang terpilih
dari Donetsk dan Lugansk telah menerima mandat untuk melakukan
pembicaraan dengan pihak berwenang Ukraina, dan dalam kerangka dialog
politik menyelesaikan semua masalah yang telah terakumulasi selama
beberapa bulan terakhir."
"Sudah jelas bahwa orang-orang dari Donbass sudah cukup menderita dan ingin kehidupan yang stabil yang tenang." (AK)
Selasa, 04 November 2014
Moskow serukan Kiev hentikan ofensi militer terhadap pemberontak
Editor: B Kunto Wibisono
0 komentar:
Posting Komentar