Jakarta (ANTARA News) - Pihak PSSI menilai penampilan Timnas
Indonesia saat menghadapi Filipina pada pertandingan kedua grup A Piala
AFF 2014 di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa, tidak sesuai dengan
harapan.
Hal tersebut terjadi karena Firman Utina dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan lawan dengan skor telak 0-4. Kekalahan dari tim yang berjuluk The Azkals ini merupakan yang pertama selama sejak 22 kali pertemuan.
"Pemain telah berjuang di lapangan, tetapi Filipina tampil lebih baik. Kami minta maaf, khususnya kepada masyarakat sepakbola Indonesia karena penampilan kami tidak sesuai harapan," kata Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti seperti yang dilansir tim media PSSI di Jakarta.
Dengan mengalami kekalahan dari Filipina maka peluang Indonesia lolos ke babak semifinal cukup berat. Apalagi, Timnas Garuda dari dua pertandingan yang dijalani baru mengumpulkan satu poin setelah mampu menahan imbang tuan rumah Vietnam, 2-2.
Memang, saat ini Indonesia masih menyisakan satu pertandingan yaitu melawan Laos, Jumat (28/11). Namun, untuk lolos ke babak selanjutnya harus bergantung dengan hasil pertandingan antara Vietnam melawan Laos maupun Vietnam melawan Filipina.
"Timnas masih menyisakan satu pertandingan. Kami berharap mereka tetap fokus pada pertandingan dan tidak terganggu dengan kekalahan dari Filipina," katanya menambahkan.
Pria yang juga Ketua Badan Tim Nasional (BTN) itu menegaskan, apapun hasil timnas pada kejuaraan dua tahunan ini, pihaknya akan melakukan langkah-langkah penting guna mengembalikan prestasi sepak bola Indonesia.
"Bukan sekadar evaluasi, tetapi PSSI akan mengambil langkah-langkah penting, nanti akan dirumuskan di rapat kerja PSSI," kata La Nyalla Mattalitti dengan tegas.
Dengan hasil kurang maksimal ini, posisi pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl cukup terancam. Jika tidak mampu membawa Timnas Garuda menjadi juara, maka pelatih asal Austria itu harus menerima konsekuensi dengan melepaskan jabatannya.
Sementara itu, bagi Filipina kemenangan dari Indonesia membuat tim yang berjuluk The Azkals ini menjadi tim pertama yang lolos ke semifinal dengan raihan enam poin. Pada pertandingan pertama anak asuh Thomas Dooley menang 4-1 atas Laos.
Hal tersebut terjadi karena Firman Utina dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan lawan dengan skor telak 0-4. Kekalahan dari tim yang berjuluk The Azkals ini merupakan yang pertama selama sejak 22 kali pertemuan.
"Pemain telah berjuang di lapangan, tetapi Filipina tampil lebih baik. Kami minta maaf, khususnya kepada masyarakat sepakbola Indonesia karena penampilan kami tidak sesuai harapan," kata Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti seperti yang dilansir tim media PSSI di Jakarta.
Dengan mengalami kekalahan dari Filipina maka peluang Indonesia lolos ke babak semifinal cukup berat. Apalagi, Timnas Garuda dari dua pertandingan yang dijalani baru mengumpulkan satu poin setelah mampu menahan imbang tuan rumah Vietnam, 2-2.
Memang, saat ini Indonesia masih menyisakan satu pertandingan yaitu melawan Laos, Jumat (28/11). Namun, untuk lolos ke babak selanjutnya harus bergantung dengan hasil pertandingan antara Vietnam melawan Laos maupun Vietnam melawan Filipina.
"Timnas masih menyisakan satu pertandingan. Kami berharap mereka tetap fokus pada pertandingan dan tidak terganggu dengan kekalahan dari Filipina," katanya menambahkan.
Pria yang juga Ketua Badan Tim Nasional (BTN) itu menegaskan, apapun hasil timnas pada kejuaraan dua tahunan ini, pihaknya akan melakukan langkah-langkah penting guna mengembalikan prestasi sepak bola Indonesia.
"Bukan sekadar evaluasi, tetapi PSSI akan mengambil langkah-langkah penting, nanti akan dirumuskan di rapat kerja PSSI," kata La Nyalla Mattalitti dengan tegas.
Dengan hasil kurang maksimal ini, posisi pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl cukup terancam. Jika tidak mampu membawa Timnas Garuda menjadi juara, maka pelatih asal Austria itu harus menerima konsekuensi dengan melepaskan jabatannya.
Sementara itu, bagi Filipina kemenangan dari Indonesia membuat tim yang berjuluk The Azkals ini menjadi tim pertama yang lolos ke semifinal dengan raihan enam poin. Pada pertandingan pertama anak asuh Thomas Dooley menang 4-1 atas Laos.
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2014
0 komentar:
Posting Komentar