Jakarta (ANTARA News) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Marwan Jafar menampung aspirasi warga Desa Bekkae,
Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan saat berkunjung ke wilayah
tersebut.
"Permukiman ini telah berkembang cukup pesat,
mudah-mudahan ke depan dapat menjadi desa yang maju," ujar Marwan yang
minta disebut Menteri Desa.
Kunjungan Menteri Desa ke Kabupaten
Wajo dan Pangkep, Sulawesi Selatan, Jumat dan Sabtu (7-8/11) ini,
adalah yang kali pertama di luar Pulau Jawa.
Aspirasi dari warga
antara lain permintaan agar desa mereka dipasangi listrik, sarana dan
prasarana sekolah (SMK), dan percepatan pembangunan infrastruktur
lainnya.
Menteri berjanji akan melakukan koordinasi dengan
kementerian teknis lain dalam upaya mempercepat pembangunan di desa
transmigrasi tersebut.
Marwan mengatakan datang ke Bekkae karena kawasan tersebut adalah desa binaan kementeriannya.
Permukiman
Transmigrasi Bekkae SP 1 dan SP. 2 merupakan Permukiman Transmigrasi
Bina yang penempatannya dilaksanakan mulai tahun 2011, dengan total
penempatan 453 KK / ± 1.879 jiwa dengan pola Tanaman Pangan.
Keberhasilan
dan keberadaan Permukiman Transmigrasi Bekkae tidak terlepas dari peran
masyarakat adat setempat yang menyerahkan lahannya secara sukarela dan
berpartisipasi aktif mendukung pembangunan dan pengembangan permukiman
transmigrasi tersebut.
Marwan, yang minta dipanggil Menteri Desa, mengatakan, penempatan program transmigrasi diharuskan dapat berkembang lebih cepat.
”Pemerintah
meningkatkan kualitas penyelenggaraan transmigrasi untuk mendorong
kebangkitan masyarakat serta permukimannya,” ujar Menteri.
Dia
juga mengemukan permukiman transmigrasi baru, agar terintegrasi dengan
permukiman penduduk setempat dengan memperhatikan ketersediaan lahan
tempat berusaha yang potensial.
Mengenai kawasan transmigrasi
yang belum berkembang, Marwan mengatakan pengembangannya dipercepat
melalui model Kota Terpadu Mandiri (KTM) dalam rangka mewujudkan Kawasan
Perkotaan Baru (KPB).
”Tujuannya untuk menciptakan
sentra-sentra agribisnis dan agro industri yang mampu menarik investasi
swasta, sebagai penggerak perekonomian para transmigran dan penduduk
sekitar menjadi pusat-pusat pertumbuhan baru, sekaligus untuk membuka
kesempatan kerja dan peluang usaha,” ujar Menteri Desa.
(Informasi ini disiarkan dengan dukungan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.)
Senin, 10 November 2014
Menteri Desa dialog dengan transmigran di Wajo Sulsel
COPYRIGHT © ANTARA 2014
0 komentar:
Posting Komentar