Bandung (ANTRAA News) - Objek wisata edukasi produksi berupa proses asah
berlian menambah destinasi pariwisata di Kota Bandung yang diharapkan
menjadi ikon Kota Kembang, kata pengelola Indo Wisata Permata, Yofi Mesa
Yudi di Bandung, Ahad.
Ditemui di sela-sela peluncuran wisata edukasi berlian di kawasan
Kompleks Citra Green Blok N No-1-10 Kota Bandung, Yofi mengatakan selama
ini Indonesia dikenal sebagai penghasil berlian yang berkualitas, namun
proses pengasahan dan pemotongannya masih tradisional sehingga kurang
bersaing di pasar dunia.
"Mulai saat ini kami membuka untuk umum bagi siapa saja pecinta
permata untuk melihat langsung proses berlian mentah menjadi sebuah batu
permata yang berkualitas dan bernilai tinggi dengan menggunakan mesin
terbaik dan tenaga ahli yang terampil di bidangnya," kata Yofi.
Dia mengatakan bagi wisatawan dapat melihat langsung proses
pembuatan berlian yang dilakukan oleh tenaga terampil yang didatangkan
dari India.
Dikatakan dia, Indonesia khususnya Kalimantan sebenarnya memiliki
berlian yang tidak kalah baiknya dengan Afrika Selatan, namun karena
prosesnya masih dilakukan secara tradisional, batu mulia asal Indonesia
kurang bersaing di dunia.
Yofi mengajak wisatawan berbagi pengetahuan dengan melihat langsung
proses pembuatan berlian dari awal hingga akhir yang hanya dibatasi
dengan kaca tembus pandang.
"Tidak ada yang dirahasiakan disini karena dari awal bahan baku batu
permata menjadi berlian kualitas wahid bisa disaksikan langsung dari
dekat," ujar dia.
Yofi juga berkeinginan untuk mengangkat berlian Indonesia di dunia
internasional dan dengan harga yang bersaing. "Khusus di Bandung
wisatawan bia memilih berlian berkualitas tinggi dengan harga Rp1 juta
hingga Rp1 miliar," katanya.
Menurut dia, ini merupakan lokasi wisata edukasi permata pertama di Asia.
"Jika datang ke negara lain, memang ada wisata seperti ini. Namun di
sana tidak diperlihatkan secara terbuka tentang proses pengerjaan
berlian mulai dari bongkahan hingga berlian yang indah," katanya.
Di sini, kata dia, pihaknya juga ingin memberi edukasi kepada
masyarakat, agar tidak asal beli saja dengan harga mahal. "Untuk datang
ke lokasi wisata ini, pengunjung hanya perlu membayar Rp 50.000 dan akan
memperoleh voucher senilai harga tiket tersebut. Nantinya voucher
tersebut bisa ditukarkan dengan makanan atau minuman yang disediakan di
lokasi tersebut," tukas Yofi.
Sementara itu sejumlah penggemar dan pecinta berlian menyambut
antusias dibukanya wisata edukasi berlian tersebut karena dengan
destinasi wisata baru ini, para pecinta berlian bisa mengetahui proses
pembuatan batu permata secara terbuka.
"Di sini berbeda dengan kita melihat di toko berlian. Kita bisa
mengetahui secara langsung proses pembuatan berlian mulai dari tahap
awal hingga akhir. Semua diperlihatkan kepada kita," ujar Yuni (40)
salah seorang penggemar batu permata.
Dikatakan dia, di lokasi ini para pengunjung diberikan pengetahuan
yang lebih banyak tentang berlian. "Hal itu jelas sangat berbeda jika
kita hanya datang ke toko berlian atau toko emas permata," tuturnya.
Senin, 15 Februari 2016
Bandung miliki destinasi wisata asah berlian
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 komentar:
Posting Komentar