Jakarta (ANTARA News) - Wilayah megapolitan Jakarta bagian barat
berpotensi hujan lebat yang disertai petir hingga Senin pukul 04.00 WIB,
demikian perkiraan cuaca Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika
(BMKG).
"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih terjadi pada
pukul 01.00 di Rajek, Sukamaja, Bojong Gede, Tajur Halang, dan Tanah
Sareal," kata Kepala Bidang Penerangan BMKG Harry T. Djatmiko dalam
pesan singkat yang diterima Antara di Jakarta, Senin dini hari.
BMKG, lanjut Harry, memperkirakan hujan lebat akan meluas ke
sejumlah wilayah Jabodetabek, terutama kawasan bagian barat seperti
Balaraja, Pasar Kemis, Cisoka, Cikupa, hingga kota Tangerang.
Hujan juga diperkirakan akan turun di Serpong Utara, Serpong,
Pondok Aren, Ciputat, Pamulang, Kalideres, Cengkareng, Penjaringan,
Kebon Jeruk, Kembangan.
Selain wilayah bagian barat, Jakarta Pusat dan Barat seperti
Tambora, Gambir, Tanah Abang, dan Palmerah juga akan mengalami hujan
lebat berdasarkan prakiraan BMKG.
Sementara, Pusat Pengendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) DKI Jakarta, pada Senin pukul (00.00), mencatat tinggi
muka air di lima pintu air sungai Jakarta pada siaga tiga atau waspada,
antara lain Manggarai (810 cm), Karet (540 cm), Pesanggrahan (155 cm),
Angke Hulu (240 cm), dan Pasar Ikan (180 cm).
Sebelumnya, hujan yang turun pada Minggu (28/2) pagi hingga sore di
sejumlah kawasan di Jakarta menyebabkan banjir dengan ketinggian
berbeda.
Di kawasan Jakarta Utara, banjir setinggi 15 cm hingga 50 cm
menggenangi jalan raya di depan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut
Jakarta Utara, hingga sekitar pukul 16.00 WIB, penyedotan air masih
dilakukan. Banjir sekitar 30 cm juga menggenangi Jalan Kapuk Raya
Jakarta Utara.
Di kawasan Jakarta Barat, banjir setinggi 20-40 cm menggenang di
depan komplek Green Garden Jalan Panjang, dan di wilayah Tegal Alur
Kalideres.
Senin, 29 Februari 2016
Wilayah barat Jabodetabek berpotensi hujan lebat
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 komentar:
Posting Komentar