Kuala Pembuang, Kalteng (ANTARA News) - Asosiasi Pemerintah Kabupaten
Seluruh Indonesia (APKASI) menyoroti masalah rendahnya kualitas
pendidikan di Indonesia yang jauh tertinggal jika dibandingkan dengan
negara-negara lain di Asia.
"Pendidikan kita masih jauh dari harapan, padahal dulu banyak
negara masih jauh di bawah Indonesia, bahkan negara seperti Malaysia
banyak belajar ke Indonesia, tapi sekarang kualitas pendidikan mereka
lebih baik daripada kita," kata Perwakilan APKASI Saud El Hujja di Kuala
Pembuang, Senin.
Ia mengatakan, kurang memadainya kualitas pendidikan juga telah
menyebabkan berbagai bidang dan sektor di tanah air jadi jauh tertinggal
dari negara-negara lain.
"Sebaliknya, lewat pendidikan berkualitas akan melahirkan
manusia-manusia berkualitas yang pada akhirnya membawa kemajuan berbagai
sektor dan bidang bagi suatu negara," katanya.
Menurutnya, masalah kualitas pendidikan telah lama menjadi
permasalahan bangsa yang kini dihadapi pemerintah, temasuk pemerintah di
banyak daerah di Indonesia.
"Namun kita tidak bisa hanya mengharapkan pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut," katanya.
Ia menambahkan, sebagai organisasi non pemerintah, APKASI menyadari
bahwa pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga
masa depan bangsa serta menjadi fondasi kuat di tengah sengitnya
persaingan regional dan global.
Oleh karena itu, APKASI bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan
Adiluhung Nusantara (YPAN) berupaya meningkatkan kualitas pendidikan
dengan menggelar workshop kepada guru-guru di daerah, khususnya untuk
mata pelajaran yang selama ini menjadi momok bagi sebagian besar anak
didik yaitu matematika.
"Jika pendidikan sebagai landasan utama membangun negara ini tidak
mendapat perhatian, maka rasa akan sulit bagi bangsa ini untuk bangkit
dan maju bersaing dengan negara-negara lain," katanya.
Selasa, 02 Februari 2016
APKASI soroti rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 komentar:
Posting Komentar