Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro berharap
para alumni penerima beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
(LPDP) menjadi wiraswasta untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.
"Selain butuh orang pintar, Indonesia juga perlu banyak orang yang
mau membuka usaha sendiri," ujar Bambang usai temu alumni penerima
beasiswa LPDP di Jakarta, Senin (1/2) malam.
Dia melanjutkan, negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan dan
Republik Rakyat Tiongkok bisa menjadi maju karena adanya perpaduan
antara kecerdasan pikiran dan kemauan menjadi wiraswasta.
Menurut Bambang, ketiga negara Asia tersebut sangat mungkin disusul
jika semakin banyak pengusaha Indonesia yang melanjutkan pendidikan
minimal ke jenjang S2.
"Dengan menggenggam pendidikan minimal S2, mereka bisa semakin
memahami bidang yang digeluti dan memiliki wawasan luas," tutur dia.
Masa Depan
Dalam kesempatan yang sama, Bambang Brodjonegoro juga menyampaikan bahwa
bidang ilmu teknik dan ilmu pengetahuan alam (sains) adalah masa depan
Indonesia.
"Dua bidang ini diperlukan agar Indonesia bisa menjadi negara industri yang mandiri dan berdaya saing," kata Bambang.
Terkait hal ini, menurut Bambang, Indonesia telah memiliki modal
yang sangat potensial yaitu para alumni penerima beasiswa LPDP yang
marak mengambil teknik dan sains sebagai objek studi lanjutan baik di
dalam maupun di luar negeri.
Dengan mengembangkan sumber daya manusia, bangsa kita diyakininya
bisa mengikuti jejak Korea Selatan, yang bisa menjadi negara maju dengan
memanfaatkan keunggulan sumber daya manusia untuk mengembangkan
industri.
"Korea Selatan itu tidak memiliki kekayaan alam melimpah seperti
Indonesia, tetapi bisa berkembang dengan menguasai teknik dan sains,
ditambah dukungan dari pemerintah," ujar Bambang.
Bidang teknik sendiri merupakan salah satu bidang ilmu prioritas
beasiswa LPDP. Dari 434 orang alumni yang menyelesaikan pendidikannya
baik di dalam maupun luar negeri di awal tahun 2016, 28 persennya
memiliki gelar teknik dan 15 persen gelar sains.
Sementara ada 12 persen yang mengambil ilmu akuntansi dan keuangan,
ilmu sosial tujuh persen, ekonomi dan hukum masing-masing enam persen,
serta sektor kedokteran dan kesehatan lima persen, sisanya bidang ilmu
lain.
Selasa, 02 Februari 2016
Menkeu berharap alumni LPDP jadi wiraswasta pintar
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 komentar:
Posting Komentar