Blitar (ANTARA News) - Ratusan anggota TNI Angkatan Darat (AD) Batalyon
511 Blitar melakukan shalat gaib mendoakan anggota TNI yang meninggal
setelah helikopter yang ditumpangi terjatuh di Poso, Sulawesi Tengah.
"Kami ingin mendoakan rekan yang gugur dalam peristiwa kecelakaan
helikopter. Mereka menjalankan tugas negara, menjaga kedaulatan NKRI,"
kata Perwira Pembinaan Mental TNI AD Batalyon 511 Blitar Kapten
Infanteri Sulistyono di Blitar, Jawa Timur, Senin.
Shalat gaib itu dilakukan di Masjid Al Hidayah yang berada di area
markas TNI AD Batalyon 511 Blitar di Kelurahan Jatinom, Kecamatan
Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Ratusan anggota melakukan shalat gaib dengan masih mengenakan
pakaian dinas. Mereka shalat bersama-sama dengan khusyuk dipimpin oleh
imam yang juga anggota TNI.
Selain diikuti anggota TNI AD, shalat gaib itu juga diikuti para pegawai sipil TNI.
Menurut Sulistyono, potensi kecelakaan di dalam menjalankan tugas
memang selalu ada. Namun, ia menegaskan bahwa tugas yang diemban TNI AD
sangat mulia, berusaha menjaga keutuhan negara.
"Ini dapat diambil hikmahnya, tugas TNI adalah tugas yang suci, menjaga keutuhan negara," katanya.
Helikopter yang ditumpangi 13 orang anggota TNI jatuh di Poso,
Minggu (20/3), sekitar pukul 17.55 WITA, diduga setelah tersambar petir.
Seluruh korban meninggal dunia.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VII Wirabuana Kolonel Inf I Made
Sutia menegaskan jatuhnya pesawat tersebut karena cuaca dan bukan
faktor lainnya.
Saat ini proses identifikasi 13 korban jatuhnya helikopter itu
masih berlangsung di RS Polri, Jakarta Timur. Dalam proses tersebut,
melibatkan sebanyak delapan orang dokter forensik dari tim disaster
victim identification (DVI).
Mereka dilibatkan untuk proses identifikasi para korban. Para
dokter tersebut merupakan tenaga bantuan dari beberapa polda termasuk
dari RS Polri sendiri.
Rencananya, jika sudah selesai identifikasi, jenazah para korban
akan dibawa kembali ke pangkalan TNI Angkatan Udara di Halim
Perdanakusuma. Kabarnya akan ada upacara secara militer untuk jenazah
sebelum dimakamkan di TMP Kalibata.
Selasa, 22 Maret 2016
Anggota TNI shalat ghaib untuk korban helikopter
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 komentar:
Posting Komentar