Mesuji, Lampung (ANTARA News) - Hujan deras disertai angin kencang
mengakibatkan puluhan rumah warga termasuk sebuah madrasah tsanawiyah di
Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, Minggu,
mengalami kebanjiran.
Banjir setinggi pinggang orang dewasa itu merendam puluhan rumah,
dan memenuhi sebagian lantai di setiap ruangan kelas MTsN Simpang
Pematang, sehingga mengakibatkan kubangan tanah bercampur air pada
hampir seluruh lantai sekolah dan rumah warga itu.
Makrup, Kepala Sekolah MTs Negeri Simpang Pematang membenarkan madrasah tsanawiah itu mengalami kebanjiran.
Menurut dia, lokasi sekolah dan puluhan rumah warga yang kebanjiran
itu berada di dataran rendah dan sangat berdekatan dengan lokasi
bendungan serta saluran irigasi atau parit yang menuju ke bendungan di
Simpang Pematang.
"Akibat hujan deras pada Minggu membuat air yang berada di
bendungan Simpang Pematang meluber sehingga air dari bendungan itulah
yang menggenangi puluhan rumah dan masuk ke gedung MTsN 1 Simpang
Pemarang melewati bagian belakang sekolah," ujar Makrup lagi.
Pada saat hujan deras, lanjut dia, pihaknya langsung menuju sekolah
bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mesuji untuk
mengevakuasi peralatan elektronik, serta membantu puluhan warga yang
kediamannya kebanjiran.
"Banjir datang, kami bergegas mengevakuasi berbagai peralatan di
kelas dan kantor. Beberapa barang elektronik dapat kami selamatkan
kecuali mesin genset yang telah terendam air," katanya lagi.
Puluhan warga juga mengevakuasi barang-barang perabotan rumah tangga yang terendam banjir.
Menurut Makrup, sekolah itu akan terus kebanjiran jika tak segera
dibuatkan tanggul sebagai antisipasi kemasukan air, mengingat di
belakang sekolah saat ini tak memiliki tanggul hingga dengan leluasa air
dari bendungan Simpang Pematang dapat masuk ke ruang kelas dan kantor
sekolah itu.
Bupati Mesuji Khamamik langsung mendatangi lokasi kebanjiran itu
untuk memantau lokasi masuk air dari bendungan yang mengakibatkan
puluhan rumah warga dan MTsN kebanjiran.
Khamamik juga berjanji akan mengupayakan solusi agar puluhan rumah
beserta gedung MTsN Simpang Pematang tidak kebanjiran lagi.
Senin, 07 Maret 2016
Puluhan rumah di Mesuji Lampung kebanjiran
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 komentar:
Posting Komentar