Palu (ANTARA News) - Sebanyak 147 wisatawan mancanegara berkunjung ke
rumah adat Suku Kaili Banua Oge atau "Sou Raja" di Kelurahan Lere Kota
Palu, saat puncak Gerahana Matahari Total (GMT) 2016, Rabu.
Pada kesempatan itu, mereka juga dipertontonkan dengan karnaval budaya yang digelar tepat di bawah Jembatan Palu IV.
Seorang turis asal Los Angeles, Jason mengaku sangat dihormati
dengan tampilan budaya tersebut. Menurut dia, selain warganya yang
ramah, pemandangan alam Kota Palu juga sangat indah.
"Sebenarnya saya masih ingin berlama-lama melihat daerah ini, tapi
kami dibatasi oleh jadwal. Saya suka di sini panorama alamnya indah dan
masyarakatnya juga baik dan ramah," katanya dengan bahasa Indonesia yang
terpatah-patah.
Menurut dia, dari karnaval budaya yang ditampilkan, sekilas dapat
dilihat begitu banyak corak budaya yang ada, tentunya tidak cukup dalam
satu hari untuk mengenal semuanya.
Dalam rangka menyaksikan GMT, Jason mengaku datang bersama empat anggota keluarganya.
"Tapi saya akan balik lagi ke sini untuk melakukan perjalanan wisata secara pribadi," tambahnya.
Turis lainnya asal Jerman, Stefany mengatakan, Kota Palu memiliki
tata letak yang indah karena dikelilingi perbukitan yang hijau dan laut
yang luas.
"Ini sangat mempesona, I love here. Setelah ini saya akan datang
lagi ke Palu walaupun tanpa ada momen seperti ini," ungkap wanita yang
bekerja di salah satu biro perjalanan di Jerman itu.
Terkait itu, Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Kreatif Berbasis Seni
Budaya, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kota Palu,
Herlina mengatakan, karnaval budaya yang ditampilakan itu berasal dari
berbagai komunitas yang dibawakan para Randa Kabilasa, Koko Cici, Putri
Batik dan Duta Batik Remaja dengan total 100 orang.
"Para peserta kernaval ini sudah melakukan persiapan selama dua
bulan sebelumnya. Kostum yang digunakan sudah dibuat setengah tahun yang
lalu dan menghabiskan dana puluhan juta, namun ada juga yang menyiapkan
sendiri," katanya.
Rangkaian kegiatan yang dijadwalkan Dinas Parekraf pada momen GMT
tersebut dimulai pukul 14.00 Wita di Banua Oge Sou Raja dilanjutkan
dengan foto bersama di jembatan Palu IV dan ditutup pada pukul 16.30
Wita.
Kamis, 10 Maret 2016
Ratusan wisman kunjungi rumat adat "Sou Raja"
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 komentar:
Posting Komentar