Jakarta (ANTARA News) - Menpora Imam Nahrawi menunggu komitmen dari PSSI
pimpinan La Nyalla Mattalitti terkait dengan sembilan syarat yang
diajukan sebagai tindak lanjut rencana pencabutan pembekuan induk
organisasi sepak bola Indonesia itu.
"Sesungguhnya itu mudah.
Pemerintah butuh komitmen. Seandainya mereka bilang iya, syarat akan
kami penuhi. Itu sudah menjadi komitmen awal untuk buktikan jika itu
niatan baik. Belum-belum udah menolak," kata Menpora Imam Nahrawi di
Kantor Kemenpora Jakarta, Kamis.
Sembilan syarat pencabutan
pembekuan sebelumnya disampaikan oleh Menpora Imam Nahrawi di sela rapat
dengar pendapat dengan Komisi X DPR RI, Rabu (2/3). Dari sembilan
syarat tersebut ada satu poin yang menyita perhatian.
Syarat yang
cukup menyita perhatian tersebut berada di urutan kedelapan yaitu
menjamin bagi tercapainya prestasi tim nasional sebagai juara satu dalam
ajang Piala AFF 2016, SEA Games 2017, lolos kualifikasi Piala Dunia
2018 dan Asian Games 2018.
Jika dilihat dari syarat tersebut,
sudah dipastikan Indonesia tidak bisa mengikuti kualifikasi Piala Dunia
2018 karena pertandingan seharusnya dilakukan Juni 2015 bersamaan dengan
kualifikasi Piala Asia. Untuk kejuaraan lain, peluangnya memang masih
terbuka jika pembekuan secepatnya dicabut.
Namun, Menpora Imam
Nahrawi tetap dalam keputusannya dan tetap berharap PSSI bisa menerima
syarat yang diajukan. Hal tersebut dilakukan karena pihaknya juga belum
mendapatkan masukan dari Ketua Komite Ad Hoc Reformasi PSSI Agum
Gumelar.
"Saya sudah sampaikan ke Pak Agum. Pak mana yang
dihasilkan oleh tim ad hoc. Seperti apa? Tolong beri kami sehingga kami
punya referensi. Tapi sampai sekarang belum ada. Terus saya harus
katakan apa?" kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu.
Pria
asal Bangkalan itu menjelaskan, syarat yang diberikan sebenarnya sudah
diterapkan pada beberapa turnamen yang digelar selama PSSI dibekukan.
Pihaknya menilai pada turnamen yang digelar banyak yang diuntungkan
mulai klub, sponsor maupun penonton.
"Kalau mereka tidak bisa
memenuhi salah satu syarat bilang saja. Pak saya tidak penuhi. Ini yang
bisa kami penuhi," kata pria yang juga seorang politisi itu.
Berikut sembilan syarat pencabutan pembekuan PSSI:
1. Menjamin eksistensi/kehadiran pemerintah dalam tata kelola
persepakbolaan nasional yang dilakukan oleh PSSI melalui pengawasan dan
pengendalian ketat oleh pemerintah.
2. Menjamin adanya sistem pelaporan dan pertanggungjawaban PSSI kepada
AFC dan FIFA, bahwa keterlibatan pemerintah dalam perbaikan tata kelola
sepak bola nasional di PSSI merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah
dan bukan sebagai bentuk intervensi.
3. Mengedepankan ketaatan terhadap sistem hukum nasional.
4. PSSI berkomitmen secara konsisten terhadap perbaikan tata kelola
sepak bola untuk kepentingan peningkatan prestasi olah raga sepak bola
nasional.
5. Menjamin adanya keterbukaan informasi publik yang akuntabel dalam bentuk pelaporan dan/atau publikasi.
6. Menjamin terselenggaranya pola pembinaan yang berkelanjutan dan kompetisi yang profesioanal. berkualitas, serta transparan.
7.
Menjamin tidak adanya pengaturan skor dan pola kartel dalam pengelolaan
persepakbolaan nasional serta pemenuhan jaminan perlindungan bagi
pelaku olahraga profesional.
8. Menjamin bagi tercapainya
prestasi tim nasional sebagai juara satu dalam event: 1) Piala AFF tahun
2016; 2) SEA Games tahun 2017; 3) Lolos Pra-Kualifikasi Piala Dunia
tahun 2018; dan 4) Asian Games XVIII tahun 2018; dan
9. Mempercepat diselenggarakannya Kongres Luar Biasa (KLB) sesuai yang
diharapkan pemerintah dengan tetap memperhatikan Statuta FIFA paling
lambat harus dilaksanakan akhir bulan April 2016.
Jumat, 04 Maret 2016
Menpora tunggu komitmen PSSI terkait sembilan syarat
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 komentar:
Posting Komentar