Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi, Minggu
waktu Yordania, telah melantik Konsul Kehormatan pertama Indonesia di
Palestina, Maha Abu-Shusheh, yang berkedudukan di Ramallah.
Upacara pelantikan dilakukan di KBRI Amman dihadiri oleh Menlu
Palestina Riyad al-Maliki, para duta besar negara-negara ASEAN dan OKI
di Amman, demikian keterangan Kementerian Luar Negeri, Senin.
Pelantikan Konsul Kehormatan RI untuk Palestina ini dilakukan
beberapa saat menjelang keberangkatan Menlu RI menuju Ramallah. Israel
tidak memberikan ijin terbang helikopter angkatan udara Yordania yang
akan membawa Retno.
Namun, itu tidak menyurutkan niat pemerintah Indonesia untuk melantik Konsul Kehormatan RI Ramallah.
Retno meminta Maha Abu-Shusheh berperan aktif meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Palestina.
"Saya harap Konsul Kehormatan RI di Ramallah dapat menjadi
penyambung tali persaudaraan rakyat Indonesia dan Palestina," ujar
Retno.
Konsul Kehormatan RI di Ramallah juga bertugas melayani
dan melindungi Warga Negara Indonesia dan badan hukum Indonesia serta
meningkatan kerjasama ekonomi dan sosial budaya kedua negara.
Konsul Kehormatan RI juga bertugas mempromosikan ekonomi,
perdagangan, pariwisata, investasi, tenaga kerja dan jasa, serta promosi
sosial budaya.
Pembukaan Konsul Kehormatan RI di Ramallah adalah konsul kehormatan
pertama di antara 41 kedutaan besar dan konsul asing di Ramallah,
sementara konsul kehormatan asing lainnya di Palestina saat ini berada
di Bethlehem.
Retno menyatakan pelantikan dan pembukaan kantor
Konsul Kehormatan di Ramallah adalah bukti nyata dukungan Indonesia
terhadap Palestina.
"Dukungan Indonesia kepada perjuangan rakyat Palestina tidak pernah
padam dan pada hari ini kita maju satu langkah lagi dengan pelantikan
Konsul Kehormatan RI di Ramallah," ujar dia.
Senin, 14 Maret 2016
Indonesia lantik konsul kehormatan pertama untuk Ramallah, Palestina
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 komentar:
Posting Komentar