Jakarta (ANTARA News) - Kedutaan Besar Prancis untuk Indonesia menjamu
warga Indonesia dengan hidangan yang kaya akan "gastronomi" atau seni
kuliner akan kenikmatan makanan asal Prancis.
"Makan malam ini sebagai bentuk apresiasi pada kuliner Prancis
dengan menghidangkan resep-resep khas Prancis dan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya, semangat berbagi, kebersamaan, kebahagiaan untuk
berkumpul dan menyantap hidangan yang sehat," kata Duta Besar Prancis
untuk Indonesia dan Timor Leste Corinne Breuze pada "Gala Dinner Good
France" di Jakarta, Minggu malam.
Dubes Corinne mengatakan pada peringatan internasional gastronomi
Prancis ini, Indonesia dijamu oleh masakan karya chef asal Prancis
berbintang 3 Michelin, Chef Alain Passard.
Dalam jamuan makan malam ini, tamu disajikan dengan tiga menu, yakni
Kubis Savoy isi bawang merah muda, Andewi putih & keju parmesan
sebagai pembuka, lobster masak anggur kuning, kacang polong segar dan
wortel muda serta ayam panggang "Bresse" dengan hati angsa, saus sayuran
segar & asparagus hijau sebagai hidangan utama.
Selanjutnya, stroberi Prancis dengan seduhan kelopak bunga sepatu sebagai hidangan penutup.
Chef Alain telah mengeksplorasi masakan berbahan dasar sayuran untuk
dihidangkan sebagai masakan khas yang biasa ia sajikan di Restoran
Arpege, restoran yang membuatnya menjadi salah satu chef terbaik dunia.
"Saya habiskan waktu saya dengan persiapan hidangan makan malam ini.
Hidangan spesial berbahan sayur-sayuran dan ayam yang dinikmati ini
didatangkan langsung dari Prancis," kata Chef Alain.
Perhelatan tahunan Gout de France/Good France yang berlangsung pada
21-22 Maret 2016 ditandai dengan makan malam serentak di 1500 restoran
di 5 benua untuk merayakan masuknya gastronomi Prancis dalam daftar
Warisan Dunia UNESCO sekaligus menandai datangnya musim semi.
Konselor Kerjasama dan Kebudayaan Kedubes Prancis di Indonesia
sekaligus Direktur Institut Prancis di Indonesia (IFI), Marc Piton
mengatakan 22 restoran di Jakarta, Yogyakarta, Bali dan Surabaya akan
berpartisipasi dengan persembahan sajian kuliner Prancis untuk menarik
kesan masyarakat Indonesia terhadap kebudayaan, khususnya di bidang
gastronomi.
"Good France dengan demikian menjadi simbol persahabatan
Indonesia-Prancis di mana chef asal Prancis maupun Indonesia bergabung
bersama untuk berbagi kepada publik, " kata Marc.
Masyarakat Prancis mengganggap tradisi gastronomi atau makan-makan
sebagai elemen penting yang biasanya dilakukan untuk merayakan momen
penting dalam hidup, seperti pernikahan dan ulang tahun.
Pada saat makan-makan, semua teman atau anggota keluarga berkumpul
mengelilingi meja dan menghabiskan waktu berjam-jam untuk mempraktikkan
seni "makan yang baik".
Seni makan ini adalah sebuah ritual yang dimulai sejak perancangan
menu, pembelian bahan-bahan lokal dengan kualitas terbaik, sampai
pemadupadanan hidangan dengan wine yang disajikan.
Senin, 21 Maret 2016
Kedubes Prancis jamu Indonesia dengan hidangan "gastronomi"
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 komentar:
Posting Komentar