Senin, 21 Maret 2016

Kedubes Prancis jamu Indonesia dengan hidangan "gastronomi"

Jakarta (ANTARA News) - Kedutaan Besar Prancis untuk Indonesia menjamu warga Indonesia dengan hidangan yang kaya akan "gastronomi" atau seni kuliner akan kenikmatan makanan asal Prancis.

"Makan malam ini sebagai bentuk apresiasi pada kuliner Prancis dengan menghidangkan resep-resep khas Prancis dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, semangat berbagi, kebersamaan, kebahagiaan untuk berkumpul dan menyantap hidangan yang sehat," kata Duta Besar Prancis untuk Indonesia dan Timor Leste Corinne Breuze pada "Gala Dinner Good France" di Jakarta, Minggu malam.

Dubes Corinne mengatakan pada peringatan internasional gastronomi Prancis ini, Indonesia dijamu oleh masakan karya chef asal Prancis berbintang 3 Michelin, Chef Alain Passard.

Dalam jamuan makan malam ini, tamu disajikan dengan tiga menu, yakni Kubis Savoy isi bawang merah muda, Andewi putih & keju parmesan sebagai pembuka, lobster masak anggur kuning, kacang polong segar dan wortel muda serta ayam panggang "Bresse" dengan hati angsa, saus sayuran segar & asparagus hijau sebagai hidangan utama.

Selanjutnya, stroberi Prancis dengan seduhan kelopak bunga sepatu sebagai hidangan penutup.

Chef Alain telah mengeksplorasi masakan berbahan dasar sayuran untuk dihidangkan sebagai masakan khas yang biasa ia sajikan di Restoran Arpege, restoran yang membuatnya menjadi salah satu chef terbaik dunia.

"Saya habiskan waktu saya dengan persiapan hidangan makan malam ini. Hidangan spesial berbahan sayur-sayuran dan ayam yang dinikmati ini didatangkan langsung dari Prancis," kata Chef Alain.

Perhelatan tahunan Gout de France/Good France yang berlangsung pada 21-22 Maret 2016 ditandai dengan makan malam serentak di 1500 restoran di 5 benua untuk merayakan masuknya gastronomi Prancis dalam daftar Warisan Dunia UNESCO sekaligus menandai datangnya musim semi.

Konselor Kerjasama dan Kebudayaan Kedubes Prancis di Indonesia sekaligus Direktur Institut Prancis di Indonesia (IFI), Marc Piton mengatakan 22 restoran di Jakarta, Yogyakarta, Bali dan Surabaya akan berpartisipasi dengan persembahan sajian kuliner Prancis untuk menarik kesan masyarakat Indonesia terhadap kebudayaan, khususnya di bidang gastronomi.

"Good France dengan demikian menjadi simbol persahabatan Indonesia-Prancis di mana chef asal Prancis maupun Indonesia bergabung bersama untuk berbagi kepada publik, " kata Marc.

Masyarakat Prancis mengganggap tradisi gastronomi atau makan-makan sebagai elemen penting yang biasanya dilakukan untuk merayakan momen penting dalam hidup, seperti pernikahan dan ulang tahun.

Pada saat makan-makan, semua teman atau anggota keluarga berkumpul mengelilingi meja dan menghabiskan waktu berjam-jam untuk mempraktikkan seni "makan yang baik".

Seni makan ini adalah sebuah ritual yang dimulai sejak perancangan menu, pembelian bahan-bahan lokal dengan kualitas terbaik, sampai pemadupadanan hidangan dengan wine yang disajikan.

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016

0 komentar:

Posting Komentar