Jakarta, 24/2 (Antara) - Ketua Fraksi PAN DPR RI Tjatur Sapto Edi
mengatakan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa tidak pernah marah atau membenci
orang yang tidak mendukungnya dalam politik.
"Sejak beberapa bulan lalu, sudah bisa terlihat siapa pimpinan
komisi di DPR yang tidak mendukung Pak Hatta maju kembali sebagai ketua
umum, tapi Pak Hatta tidak marah tuh," katanya kepada wartawan di
Jakarta, Selasa.
Menurut Tjatur, Hatta tidak pernah memaksa kader PAN di daerah
untuk memilihnya dalam Kongres IV PAN di Bali akhir pekan ini. Sikap
kenegarawanan Hatta itu, menurut Tjatur, patut menjadi panutan di dunia
politik.
"Saya banyak belajar dari Pak Hatta atas sikap kenegarawanannya itu," ujar Tjatur.
Ia mengatakan sikap kenegarawanan Hatta telah dirasakan sendiri olehnya.
Dia mengisahkan bahwa dirinya dalam Kongres PAN sebelumnya di
Batam, tidak mendukung Hatta menjadi ketua umum, namun setelah Hatta
terpilih, kini Tjatur justru diberikan mandat sebagai Ketua Fraksi PAN
di DPR RI.
Begitu juga Teguh Juwarno yang tidak mendukung Hatta sebagai ketua
umum kala itu, namun sekarang menjabat Sekretaris Fraksi PAN di DPR RI.
"Sekarang saya tanya, apakah pernah ada statement Pak Hatta yang melukai hati orang? Tidak ada kan," ujar dia.
Kongres IV PAN dijadwalkan berlangsung di Bali pada tanggal 28
Februari - 3 Maret 2015. Agenda utama kongres adalah pemilihan Ketua
Umum PAN periode selanjutnya.
Sejauh ini telah ada dua calon ketua umum antara lain calon
petahana Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan. Keduanya disebut-sebut
merupakan kader terbaik partai.
Keduanya akan bersaing memperebutkan total 596 suara kader PAN di seluruh Indonesia.
Rabu, 25 Februari 2015
Tjatur: Hatta tidak marah meskipun tak didukung
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar