Surabaya (ANTARA News) - PSMS Medan menjuarai Piala Kemerdekaan 2015
setelah dalam partai final menang 2-1 melawan Persinga Ngawi di
pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya,
Minggu malam.
Gol-gol kemenangan tim berjuluk "Ayam Kinantan" tersebut dicetak
oleh Aldino menit ke-61 dan Legimin Raharjo menit ke-91, sedangkan gol
tunggal Persinga Ngawi dicetak Jefri Kurniawan menit ke-26.
"Ini sangat luar biasa dan pemain kami menunjukkan bahwa mereka
bisa. Hasil yang sangat kami syukuri," ujar Pelatih PSMS Medan Suharto
kepada wartawan usai pertandingan.
Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 5.000 pasang mata
tersebut, PSMS Medan terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah Asrul
mendapat dua kartu kuning, masing-masing menit ke-2 dan ke-37 karena
melanggar terlalu keras.
Hingga jeda pertandingan, Persinga Ngawi sebenarnya unggul terlebih
dahulu setelah Jefry Kurniawan berhasil memperdayai kiper PSMS Medan
Guntur Pranata memanfaatkan kemelut di muka gawang.
Mengetahui timnya tertinggal dan bermain 10 orang, Suharto mengganti Tambu Dibty dengan Aldino pada menit ke-54.
Baru tujuh menit di lapangan, pemain bernomor punggung 19 itu
membuktikan kualitasnya dengan mencetak gol melalui sundulan kepala
memanfaatkan tendangan bebas Legimin Raharjo menit ke-61.
Sisa waktu setengah jam, kedua tim bergantian menyerang dan berupaya
mencuri gol, namun hingga waktu normal 90 menit skor tidak berubah.
Tambahan waktu yang hanya satu menit diberikan wasit tidak
disia-siakan oleh pemain PSMS Medan, dan terbukti kapten tim Legimin
Raharjo berhasil melakukan "heading" memanfaatkan tendangan bebas Guntur
dari sisi kiri pertahanan Persinga.
Gol pemain gaek yang malang-melintang di sejumlah klub maupun tim
nasional tersebut sekaligus mengantarkan PSMS Medan merajai Piala
Kemerdekaan yang kali pertama digelar Tim Transisi Kementerian Pemuda
dan Olahraga (Kemenpora) tersebut.
Ketua Tim Transisi Bibit Samad Riyanto berkesempatan memberikan
medali emas bagi pemain dan ofisial PSMS Medan yang didampingi Faisal
Abdullah (mewakili Menpora Imam Nahrawi) dan Whisnu Sakti Buana (Wakil
Wali Kota Surabaya.
PSMS Medan juga berhak membawa pulang piala serta uang Rp1,5 miliar,
kemudian Persinga Ngawi sebagai "runner up" berhak atas Rp1 miliar.
Bagi Persinga Ngawi sendiri, prestasi berada di peringkat kedua
adalah kali ketiga beruntun, yakni saat berada di Divisi II ke Divisi I,
berikutnya Divisi I ke Divisi Utama, serta terakhir di turnamen Piala
Kemerdekaan 2015.
Senin, 14 September 2015
PSMS Medan juara Piala Kemerdekaan 2015
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar