Wangiwangi, Sultra (ANTARA News) - Konferensi "United Cities and Local
Goverments-Asia Pasific" menghasilkan delapan kesepakatan yang akan
dibawa pada sidang UN-Habitat (United Nations Human Settlements
Programme) di Quito, Ekuador, Oktober 2016.
Ke delapan kesepakatan tersebut dibacakan Sekretaris Jenderal UCLG -
ASPAC, Bernadia Irawati Tjandradewi pada saat penutupan acara konfrensi
di Patuno Resor, Minggu malam.
"Delapan butir kesepakatan ini merupakan komitmen bersama seluruh
kepala daerah di kawasan Asia Pasifik yang menjadi peserta konferensi
UCLG-ASPAC untuk disuarakan pada sidang UN-Habitat di Quito, Eduador,
Oktober 2016," kata Bernadia.
Ke delapan butir kesepatan bersama yang dibacakan Sekjen UCLG-ASPAC
tersebut antara lain, seluruh kepala daerah berkomitmen menyelengarakan
pemeneritahan yang bersih, mengatasi masalah urban kota secara
berkelanjutan dan mewujudkan masyarakat rendah karbon.
Selain itu, para kepala daerah juga bersepakat menyediakan
lingkungan kota yang layak untuk kehidupan masyarakat, berinvestasi di
bidang infrastruktur dan sumber daya manusia, mereformasi jabatan
struktural, memobilisasi sumber daya lokal dan persiapan menghadapi
bencana.
"Seluruh butir kesepakatan ini akan menjadi suara daerah dalam
berbagai negosiasi menuju konfrensi Habiat III di Ekuador tahun 2016,"
katanya.
Sementara itu Bupati Wakatobi, Hugua sebagai tuan rumah
penyelengara konferensi UCLG -ASPAC dan dihadiri para kepala daerah,
gubernur, bupati dan wali kota akan mendorong pembangunan masyarakat
tanpa mengganggu keseimbangan lingkungan.
"Menganggu keseimbangan lingkungan untuk sebuah kegiatan
pembangunan, harganya terlalu mahal karena harus dibayar dengan bencana
demi bencana yang dapat menimbulkan kerugian materi, bahkan korban
jiwa," kata Hugua.
Oleh karena, membiarkan alam dengan segala keasliannya menjadi
kewajiban pemerintah bersama masyarakat untuk menjaga dan melindunginya.
"Kita tidak ingin lingkungan rusak hanya karena ambisi kepala
daerah yang ingin membangun sesuatu yang monumental. Ambisi-ambisi yang
merusak lingkungan itu, akan sangat membahayakan kehidupan umat manusia
dan ekosistem di muka bumi," katanya. ***4***
(T. KR-ASA)
(T.KR-ASA/B/F003/F003) 06-09-2015 23:51:08
Senin, 07 September 2015
Konferensi UCLG-ASPAC lahirkan delapan kesepakatan
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar