Mekkah (ANTARA News) - Jemaah haji dari Jakarta Utara (JKS 01) menjadi
kelompok terbang (kloter) pertama yang akan kembali ke Tanah Air pada
Senin, pukul 8.40 Waktu Arab Saudi.
"Kami sudah siap sejak pukul 20.00 WAS, karena pukul 22.00 WAS
katanya akan diberangkatkan ke Bandara," ujar Ishaka Husen (48), jemaah
dari Koja, Jakarta Utara (Jakut) ketika ditemui di lobi pemondokan 626,
wilayah Syisyah, Mekkah, Arab Saudi, Minggu.
Ishaka Husen mengaku senang akhirnya bisa kembali ke Tanah Air
untuk bertemu istri dan ketiga anak perempuannya, setelah lebih dari
satu bulan berada di Tanah Suci.
"Alhamdulillah selama di sini (Mekkah) saya sempat umrah sebanyak
enam kali untuk orang tua dan saudara-saudara saya, " ujar lelaki asal
Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.
Keceriaan yang sama juga dikemukakan Haryati, haji dari Tanjung
Priok (Jakut). Haryati (52) yang berangkat bersama suaminya merasa
bersyukur bisa menunaikan ibadah haji dengan lancar tanpa hambatan yang
berarti, meskipun cuaca ekstrim menghadang selama berada di Tanah Suci
baik Madinah maupun Mekkah.
"Bahkan tadi pagi ketika Thawaf Wada (perpisahan) kami lebih memilih
jalan kaki dari pemondokan ke Masjidil Haram, agar bisa merasakan
nikmatnya jalan menuju masjid tersebut, buat cerita saat kembali ke
Tanah Air," kata ibu dua orang anak tersebut.
Apalagi selama di Jakarta, ia mengaku jarang sekali jalan kaki.
"Hitung-hitung sekalian menurunkan kolesterol," ucapnya.
Hal senada dikemukakan temannya Oom Ruhayah (53) dan suaminya Samsul
Arifin (60). Mereka mengatakan begitu menikmati ibadah di Madinah dan
Mekkah, sehingga tidak terpikir membeli oleh-oleh khas Arab.
"Kalau oleh-oleh saya beli di Tanah Abang saja. Di sini fokus
ibadah," ujar Samsul Arifin. Keduanya mengaku senang akhirnya bisa
kembali ke Tanah Air untuk bertemu kedua anak mereka, yang selalu
khawatir bila mendengar ada musibah terjadi di Tanah Suci, seperti
musibah crane roboh di Masjidil Haram (11/9) dan peristiwa Mina (24/9).
Mereka berangkat dari pemondokan ke Bandara Internasional King Abdul
Aziz, Jeddah, sekitar pukul 23.00 WAS dengan menggunakan bus dari
perusahaan Abu Sarhad.
Diperkirakan dalam dua jam mereka akan tiba di Bandara, kemudian
melakukan cek keimigrasian yang diperkirakan membutuhkan waktu sekitar
empat jam, sebelum take off ke Bandara Soekarno Hatta dengan menggunakan
Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 7461.
"Kami diperkirakan sampai di Jakarta pada Senin pukul 14.00 WIB dan
langsung ke Asrama Haji Pondok Gede. Keluarga menjemput di sana," kata
Samsul
Kepala Seksi Pemulangan Jemaah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji
(PPIH) Daerah Kerja Mekkah, Ismail Aini, mengatakan waktu yang
diperlukan mulai dari mobilisasi jemaah untuk berkumpul sampai proses
keimigrasian sekitar 10 jam. Oleh karena itu, sebelum lepas landas atau
take off, jemaah diminta siap-siap 10 jam lebih awal sebelum terbang ke
Tanah Air.
Senin, 28 September 2015
Jemaah Jakarta Utara terbang pertama pulang Senin, 28 September 2015 05:08 WIB | 1.199 Views
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar