Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York
Mercantile Exchange berakhir sedikit lebih rendah pada Selasa (Rabu pagi
WIB), karena kenaikan saham-saham AS mengalihkan perhatian para
investor.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember kehilangan
0,40 dolar AS, atau 0,04 persen, menjadi menetap di 1.121,00 dolar AS
per ounce, lapor Xinhua.
Emas ditutup lebih rendah karena saham-saham AS diperdagangkan naik
tajam pada Selasa, ketika Wall Street mencoba untuk berbalik naik atau
"rebound" setelah libur panjang akhir pekan.
Reli saham-saham Eropa juga memberikan tekanan tambahan terhadap
harga emas. Pada Selasa, indeks pasar saham Prancis naik 1,07 persen,
indeks FTSE 100, patokan untuk Bursa Efek London, bertambah 1,18 persen,
sementara indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt juga berakhir
lebih tinggi.
Pada Senin, pasar ditutup untuk liburan Hari Buruh AS.
Pada Jumat lalu, emas berjangka berakhir lebih rendah setelah
laporan ketenagakerjaan AS mengatakan dunia usaha menambahkan 173.000
pekerja pada Agustus, berada di ujung terendah konsensus perkiraan
Bloomberg, sementara tingkat pengangguran turun menjadi 5,1 persen,
terendah sejak April 2008, dengan rata-rata penghasilan per jam naik 0,3
persen.
Para investor sedang menunggu pertemuan kebijakan moneter Federal
Reserve minggu depan untuk menilai arah emas berjangka, kata para
analis.
Perak untuk pengiriman Desember naik 20,6 sen, atau 1,42 persen,
menjadi ditutup pada 14,755 dolar AS per ounce. Platinum untuk
pengiriman Oktober bertambah 10,50 dolar AS, atau 1,06 persen, menjadi
ditutup pada 1.002,90 dolar AS per ounce.
(T.A026)
Rabu, 09 September 2015
Emas berakhir turun di tengah kenaikan saham AS
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015
0 komentar:
Posting Komentar