Pekanbaru (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo periode 2014-2019
Puan Maharani diharapkan mampu membangun sumber daya manusia bermental
negarawan.
"Itu penting karena selama ini banyak politikus kita yang
ternyata terbukti bermental pencuri," kata akademisi dari Uiversitas
Islam Riau (UIR) Syahrul Akmal Latif kepada Antara di Pekanbaru, Kamis.
Syahrul mengatakan, para petinggi negara dan politikus ke depan
harus mampu menangkap suasana kebatinan rakyat dan bangsanya, serta
berusaha keras dengan pertaruhan yang besar bahkan jika itu termasuk
dirinya untuk mewujudkannya.
Puan Maharani kata Syahrul, diharapkan juga mampu membangun rasa
nasionalis rakyat secara merata, dan jangan sampai aset negara terus
dilelang.
Politikus menurut dia juga jangan lagi bermental sekedar politik
dalam negeri, namun harus mampu berpolitik secara internasional yang
tentunya dapat menguntungkan negara, rakyat dan bangsa. Bukan justru
memperkaya dengan cara mengeruk uang rakyat, untuk kemudian memperkaya
diri sendiri dan kelompok tertentu, terlebih ada keuntungan pihak asing
di dalamnya, kata dia.
Pejabat pemerintah, politikus, menurut dia harus bermental
negarawan, bukan bermental pencuri. "Jangan juga teralu banyak
kepentingan partai, karena banyak dari oknum petinggi partai saat ini
justru menjadi narapidana karena tersangkut kasus korupsi," katanya.
Puan Maharani merupakan anak Megawati Soekarnoputri. Namanya
sudah melambung dalam beberapa tahun terakhir karena kemampuan
politiknya yang sangat baik.
Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia ini juga menjabat
sebagai Ketua Fraksi PDI-P di DPR periode 2014 hingga 2019.
Pengalaman yang mematangkan kemampuan Puan Maharani sebagai
politikus, dan dia terlibat dalam pada Pemilu 2014 lalu yang membantu
PDI-P kembali menjadi partai penguasa setelah 10 tahun berstatus
oposisi. (*)
Jumat, 31 Oktober 2014
Puan Maharani diharapkan bangun SDM bermental negarawan
Editor: B Kunto Wibisono
0 komentar:
Posting Komentar