Kairo (ANTARA News) - Pelantikan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko
Widodo pada Senin menarik perhatian media massa di Timur Tengah
(Timteng) yang digambarkan sebagai tokoh sipil non-elit partai.
"Joko Widodo telah diambil sumpah sebagai presiden Indonesia dan
merupakan presiden pertama yang bukan elit partai dan bukan pula
militer," tulis suratkabar Mesir, Al Akhbar, dalam edisi daringnya,
Senin.
Pemberitaan senada dilansir harian Arab Saudi, Al Madinah, yang
menyebutkan bahwa pelantikan presiden baru Indonesia yang akrab disapa
Jokowi juga menjadi perhatian dunia sehingga dihadiri beberapa pemimpin
negara sahabatnya termasuk Menlu AS John Kerry.
Kantor Berita Kuwait, KUNA, menurunkan tulisan panjang yang juga
menyinggung ihwal perseteruan antara Jokowi dan rivalnya dalam pemilihan
presiden, Prabowo Subianto.
"Perseteruan antara dua kubu berseberangan itu terjadi sangat sengit
pada bulan lalu ketika perebutan posisi pimpinan di parlemen yang
dimenangkan oleh kubu Prabowo," tulisnya.
Disebutkan, dalam pidatonya, Jokowi mengajak semua komponen
masyarakat untuk bahu-membahu secara bersama membangun negara untuk
menjadi bangsa besar.
Koran Al Balad menampilkan gambar Jokowi mengacungkan salam tiga
jari, sementara suratkabar Al Yaum menampilkan Jokowi berbajuk
kotak-kotak mengacungkan salam dua jari.
Kantor Berita Mesir, MENA, melansir pesta syukuran pendukung Jokowi
di Monas yang semarak usai pelantikan pasangan Presiden dan Wakil
Presiden Jusuf Kalla.
Laporan MENA tersebut dikutip luas oleh media massa setempat,
seperti suratkabar Al Dustur, Al Arabi, Al Ahad, dan Al Mujaz. (M043)
Selasa, 21 Oktober 2014
Pelantikan Presiden Jokowi menarik perhatian pers Timteng
Editor: B Kunto Wibisono
0 komentar:
Posting Komentar