equityworld-futures - Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta
mengakui keberadaan transportasi massal bus Transjakarta masih belum
ramah terhadap para penyandang disabilitas atau difabel.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki
Tjahaja Purnama saat membuka seminar bertema "Peka Penyandang
Disabilitas Netra" yang digelar di Balai Kota DKI oleh Lions Club
International Foundation dan bekerja sama dengan Pemprov DKI.
"Semua orang seharusnya bisa ikut merasakan bagaimana rasanya
menjadi tuna netra, apalagi waktu naik kendaraan umum. Kenyataannya, bus
Transjakarta kami masih menyulitkan mereka," kata Basuki di Balai Kota,
Jakarta Pusat, Rabu.
Oleh sebab itu, menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, kedepannya
Pemprov DKI akan menyediakan armada-armada bus Transjakarta yang ramah
untuk difabel.
"Rencananya, kami mau membeli sejumlah armada bus tingkat dengan
deck (pijakan) yang rendah dan melintas di jalur lambat, sehingga
memudahkan bagi difabel yang ingin bepergian," ujar Ahok.
Selain itu, mantan anggota DPR RI tersebut menuturkan pihaknya juga
akan segera melakukan perbaikan terhadap seluruh trotoar yang ada di
wilayah Kota Jakarta.
"Di trotoar-trotoar itu memang seharusnya ada tanda atau jalur
khusus untuk difabel, sehingga mereka bisa berjalan dengan nyaman.
Perbaikan trotoar ini juga masuk dalam rencana kami selanjutnya," tutur
Ahok.
Dalam kesempatan tersebut, selain menggelar seminar, Lions Club
International Foundation juga menyerahkan bantuan berupa 125 set tongkat
putih dan riglet, 10 laptop braille, scanner dan proyektor LCD untuk
Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) DKI Jakarta.
(R027/N005)
Kamis, 16 Oktober 2014
Pemprov DKI akui Transjakarta belum ramah difabel
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2014
0 komentar:
Posting Komentar