equityworld-futures - Ngawi (ANTARA News) - Komando Distrik Militer 0805 Ngawi, Jawa Timur,
mengamankan sebuah senjata api milik terduga teroris Suyitno alias
Guntur Pamungkas yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri pada Agustus
2014 lalu.
"Senjata tersebut adalah air soft gun laras panjang jenis senapan
serbu (SS) 1 dengan nomor seri Howa SS 2700 psi cal 177," ujar Komandan
Kodim 0805 Ngawi Letkol Inf Sugiyono, kepada wartawan, di Ngawi, Senin.
Menurut dia, pengamanan senpi tersebut terjadi setelah pihaknya
mendapat laporan tentang kepemilikan senpi dari Suyati (43) warga Desa
Gendingan Kidul, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, yang merupakan
tetangga Guntur.
Dalam laporan tersebut, Suyati mengatakan sekitar Juli 2014, ia
menerima titipan dari Suyitno alias Guntur Pamungkas berupa barang yang
dibungkus karung plastik.
Suyati menduga bungkusan titipan Guntur itu berisi senjata, karena sangat berat.
Apalagi setelah itu, Guntur akhirya ditangkap karena dugaan keterlibatan teroris pada Agustus lalu.
Takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Suyati akhirnya
memberikan bungkusan titipan Guntur ke istrinya, Sutiyah alias Sutiyem.
Tidak hanya itu, Suyati juga melapor ke Koramil Widodaren tentang kepemilikan senjata api tersebut.
Mendapati laporan tersebut, Kodim 0805 Ngawi langsung melakukan penyelidikan dan pemantauan.
Setelah melakukan pendekatan ke istri terduga teroris, senjata api
tersebut akhirnya diserahkan ke pihak berwajib untuk diamankan.
Setelah dibuka, ternyata benar isi dari bungkusan titipan itu adalah senjata api yang telah dimodifikasi.
Barang atau senjata api itu akhirnya oleh tim Komando Distrik
Militer 0805 dibawa ke markas komando untuk penanganan lebih lanjut.
Seperti diketahui, tim Densus 88 Antiteror, pada Agustus lalu
berhasil menangkap dua orang warga Kabupaten Ngawi karena diduga
terlibat dalam jaringan teroris.
Keduanya adalah, Suyitno alias Guntur Pamungkas dan Kardi warga
Desa Gendingan, Kecamatan Widodaren, Ngawi. Keduanya diduga merupakan
anggota jaringan Teroris Santoso CS yang beroperasi di Poso, Sulawesi
Tengah. (SAS/K007)
Selasa, 21 Oktober 2014
Kodim Ngawi amankan senpi terduga teroris Suyitno
Editor: B Kunto Wibisono
0 komentar:
Posting Komentar