equityworld-futures - Sleman (ANTARA News) - Menjelang pelantikan Presiden terpilih Joko
Widodo pada 20 Oktober, sekelompok warga menggelar ritual meruwat mantan
Ketua MPR Amien Rais di sekitar rumahnya di Kampung Sawit Sari, Depok,
Sleman, Yogyakarta, Kamis.
"Ritual ruwatan ini dimaksudkan agar Amien Rais mendukung
pemerintahan baru, dan tidak lagi membuat trik-trik yang memecah belah,"
kata koordinator aksi Agus Sunandar.
Menurut dia, kegiatan ini diikuti sekelompok warga yang tergabung
dalam paguyuban masyarakat pelestari tradisi atau Pametri.
"Kami sengaja menggelar ritual ruwatan di rumah Amien Rais dengan
membawa sejumlah uba rampe seperti ayam hitam, pisang, air kembang dan
yang lainnya," katanya.
Sepanjang jalan menuju rumah Amien Rais mereka mendendangkan lagu Jawa "lir-ilir".
Sesampai di rumah Amien Rais sekelompok orang langsung menggelar serangkaian ritual untuk meruwat Amien Rais.
"Ritual selain doa-doa, memotong bulu ayam juga menyiram air kembang di depan rumah Amien Rais," katanya.
Ia mengatakan, ritual ini dilakukan untuk menghilangkan kesialan
atau keburulan para politisi di tanah air termasuk Amien Rais.
"Kami harapkan para politisi ini bisa kembali menjadi negarawan
yang memikirkan nasib rakyat Indonesia dan tidak melakulan trik-trik
politik yang memecah belah rakyat," katanya.
Agus mengatakan, ruwatan juga dilakulan sebagai upaya mendukung
pemerintahan baru mendatang yang ditandai dengan pelantikan presiden dan
wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Ia mengatakan, diharapkan para politisi terutama para anggota DPR tidak menganggu jalannya pemerintahan baru mendatang.
"Kami siap mendukung upaya-upaya pemerintahan baru untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat," katanya. (*)
Jumat, 17 Oktober 2014
Sekelompok warga gelar ritual ruwat Amien Rais
Editor: B Kunto Wibisono
0 komentar:
Posting Komentar