Jakarta (ANTARA News) - Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengaku siap
untuk membantu optimalisasi kerja Kementerian Keuangan dalam hal
koordinasi antar direktorat, agar lebih cepat dan efektif dalam
mengelola keuangan negara.
"Kementerian Keuangan itu besar dan programnya sendiri-sendiri,
beda-beda. Maka kita menyatukan koordinasi ini supaya lebih koordinatif,
prudent dalam governancenya," katanya seusai acara serah terima jabatan
menteri keuangan di Jakarta, Senin.
Mardiasmo mengatakan koordinasi ini sangat penting, karena Presiden
Joko Widodo telah memberikan arahan terkait pembenahan sistem
administrasi anggaran, agar setiap keputusan menyangkut program
pemerintah dapat dilakukan lebih memadai.
"Pak Presiden menyampaikan jangan sampai kita tancap gas tapi salah,
sehingga kita harus betul-betul prudent semua didukung dengan dokumen,
dengan telaah yang baik, tapi harus cepat dan efektif," kata mantan
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ini.
Ia juga mengingatkan pentingnya pengambilan keputusan secara memadai
yang didukung oleh ketepatan data yang relevan, agar kerja secara cepat
dan efektif tersebut dapat terpenuhi dalam hal tata kelola administrasi
keuangan.
"Kita harus memberikan arahan, tidak boleh rapat tidak mengambil
keputusan, tapi kita perlu data yang relevan, yang penting obyeknya
tercapai dengan governance yang benar. Harus ada lompatan supaya kita
mengambil kebijakan yang tidak salah," ujar Mardiasmo.
Mardiasmo yakin tidak akan terlalu lama beradaptasi di lingkungan
Kementerian Keuangan, karena dirinya pernah menjabat sebagai Direktur
Jenderal Perimbangan Keuangan pada era Menteri Keuangan Sri Mulyani
Indrawati.
"Saya mantan eselon satu disini, dan sudah familier dengan rekan
kerja eselon satu dan dua. Saya sendiri harus belajar fungsinya
(wamenkeu), karena kita harus mengkoordinasi eselon satu supaya bisa
melakukan percepatan," katanya.
Presiden Joko Widodo telah menunjuk dan melantik Mardiasmo sebagai
Wakil Menteri Keuangan di Istana Negara untuk membantu kerja Menteri
Keuangan Bambang Brodjonegoro di Kabinet Kerja periode 2014-2019.
Doktor Akuntansi sekaligus pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu lahir di Solo 10 Mei 1958. Sempat
menjabat sebagai Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, namun
Mardiasmo mundur setelah ditunjuk sebagai Kepala BPKP.
Pada 10 Desember 2010, Mardiasmo terpilih menjadi Ketua Dewan
Pengurus Nasional Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) periode 2010-2014 dalam
Kongres XI IAI di Jakarta, setelah mengalahkan dua kandidat lainnya
dalam pemungutan suara.
Ia menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Gadjah Mada pada 1981, magister pada University
of Bridgeport, Connecticut, Amerika Serikat pada 1989 dan Doktor School
of Public Policy, University of Birmingham, Inggris pada 1999.
Selasa, 28 Oktober 2014
Mardiasmo siap bantu optimalisasi kerja Kemenkeu
Editor: Ruslan Burhani
0 komentar:
Posting Komentar